Proses pengisian air toren menggunakan stop kran manual yang berfungsi untuk menutup dan membuka saluran air dari pipa sumur ke toren. Distribusi air ke kamar mandi dan tempat cuci tangan di setiap hari menggunakan pompa distribusi dari toren. Sistem pengisian air toren ini dikerjakan oleh para Guru di SD N 01 Pegirikan, karena harus membuka atau menutup stop kran secara manual pada saat pengisian air. Hal ini menjadi kendala untuk para Guru dalam mennyediaan air ke kamar mandi dan tempat cuci tangan apabila air toren kosong karena pengisian yang telat, dan juga bila air toren penuh akan meluap tidak terkontrol oleh para Guru sehingga para Guru berlarian untuk mematikan pompa air dan dapat mengganggu proses belajar.
     Pengisian air pada toren secara otomatis dengan menggunakan sistem kontrol berupa katup dan pelampung pernah dilakukan. Pelampung dipasang setelah stop kran secara mekanik untuk menutup dan membuka kembali aliran air dari pompa sumur. Katup digerakan oleh pelampung secara otomatis berdasarkan volume dan ketinggian air. Sehingga Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro melakukan pengenalan dan pemahaman mengenai alat deteksi air toren otomatis pada para Guru dengan tujuan memudahkan dalam pengisian air toren dan para Guru dapat merasa tenang dalam proses mengajar sehingga tidak perlu berlarian lagi pada saat air toren terisi penuh.
     Dengan adanya pengenalan alat deteksi air toren otomatis ini, diharapkan dapat menambah wawasan para Guru salah satunya di pemahaman pengisian air toren dan supaya tidak ketinggalan zaman yang dimana sekarang dapat dikatakan di era ditigal atau industri 4.0 ini semakin canggih. Alat deteksi air toren otomatis saat ini pun sudah mengalami pengembangan dan diharapkan juga para Guru sudah dapat mengikuti perkembangan zaman.
Penulis: Hendrianto (21050119120018)/Fakultas Teknik/Prodi Teknik Mesin/Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing: Ardiana Alifatus Sa'adah., S.Si., M.Si; Dr. Hersugondo, SE., MM.; dan Dr. drs. Catur Kepirianto., M.hum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H