MANUSIA DAN FILSAFAT
Manusia merupakan mahluk sosial yang lahir kedunia untuk menjalankan kehidupan sehari-hari. Dalam kacamata agama Islam, manusia adalah khalifah yang diturunkan kedunia untuk menjaga bumi. Sebagai mahluk sosial, manusia akan membutuhkan manusia yang lain dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Samahalnya seperti nenek moyang semua manusia yaitu Nabi Adam a.s ketika Nabi Adam berada di Surga tanpa adanya Siti Hawa akan merasakan jenuh. Semua manusia akan butuh bantuan dari manusia lain baik itu dalam hal pendidikan maupun proses kehidupan sehari-hari.
Dalam mengembangkan pendidikan butuh pola pikir yang menunjang dan baik. Manusia memiliki akal dan pikiran dalam memecahkan problem-problem dalam mengembangkan proses pendidikan yaitu proses mencerdaskan manusia dalam kebodohan, dari ketidaktahuan menjadi tahu, dari bersifat pemikiran yang primitif sampai berpikir secara modern. Manusia juga akan buth kepada filsafat dalam proses berpikir.
Filsafat adalah ilmu yang berusaha mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagi sesuatu berdasarkan pikiran atau rasio. Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan. Filsafat juga diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan sesuatu secara mendalam dan ingin melihat sesuatu dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan. Filsafat adalah induk dari semua ilmu yang ada di dunia ini.
Hubungan manusia dengan filsafat secara kontekstual tidak bisa dipisahkan. Manusia dalam filsafat akan menjadi obyek studinya dengan cara filsafat akan mengajukan pertanyaannya mengenai diri mereka sebagai manusia. Filsafat akan menyoroti gejala dan kejadian manusia secara sintesis dan reflektif. Sehingga akan menemukan siapa sebenarnya manusia itu.
Zaman 4.0 ini banyak manusia yang belajar ilmu filsafat kebanyakan dari mereka adalah mahasiswa. Banyaknya manusia yang belajar filsafat tentu tidak sedikit dari mereka yang berfikir luas dan mereka berfikir sangat jauh dari yang di ajarkan oleh para orang tua kita duludi kampung. Meski demikian keberadaan dari keilmuan filsafat tidak bisa dinafikan karena pada dasarnya manusia membutuhkan filsafat untuk berkembang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H