Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Puisi | Perencanaan Wilayah | Politik | Olahraga | Isu Terkini

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Cinta- Perpisahan

27 September 2024   18:03 Diperbarui: 27 September 2024   18:05 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang harus diharapkan dari manusia sepertimu yang terus menyia-nyiakan ketulusan hati ini?


Apa lagi yang mesti kau cari? Kesempurnaan kah? Atau hanya kau manfaatkan cintaku sekadar pelampiasan dari luka lamamu yang dulu?

Kita berdua mungkin dipertemukan oleh cinta yang sama, namun maaf harus dipisahkan oleh keegoisan yang terus kau pelihara.

Aku telah berusaha mengerti, bertahan, dan memahami walau berulang kali tersakiti.

Tapi, kau tidak tahu diri! Kau hanya ingin dimengerti. Bukankah itu egois?

Cinta hanya akan subur jika ditanam pada hati yang penuh kasih sayang, namun akan layu bahkan mati jika terus-menerus diinjak oleh kebohongan.

Jika maafku tidak lagi dihargai, maka pergi adalah cara terakhir.

Aku berhak mengambil keputusan sendiri dalam hidupku, tak mau terus dibiarkan tersiksa karena isi kepala dan hati sudah tidak lagi sama.

Maaf, mungkin takdir tidak merestui kita bersatu.

Izinkan aku pergi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun