anak durhaka yang menyangkal sang ibu hingga akhirnya dikutuk menjadi batu?Â
Siapa sih yang tidak tahu dengan cerita Malin Kundang, siDulu saat kecil setiap kali kita  melawan orang tua, pasti akan ditakut-takutkan dengan cerita tersebut.Â
Kisah Malin Kundang versi nyata ada pada kisahnya anak Nikita Mirzani. Perseteruan ibu dan anak tersebut sudah setahun belakangan ini terjadi, saling sindir di medsos dengan kata-kata yang tidak pantas dikeluarkan oleh sang anak kepada ibunya.Â
Netizen tentu geram dengan perilaku si Lolly. Hingga puncaknya pada penjemputan paksa Lolly oleh Nikita Mirzani di apartemen tempat ia tinggal.Â
Entah drama ibu dan anak ini cuman gimik semata ataupun asli, tetapi kita bisa mempelajari beberapa nilai-nilai dari masalah ini terutama bagaimana cara kita mendidik anak.
Dalam proses tumbuh kembang anak, seringkali mereka mengikuti pola pikir maupun tingkah laku dari orang tua mereka.Â
Maka dari itu, orang tua harus menjadi contoh yang baik karena sekolah yang utama dan pertama bagi anak adalah Keluarga.Â
Jika melihat sifat Lolly sepertinya sebelas dua belas dengan sang ibunya yang ceplas-ceplos dan begitu kasar dalam berkata-kata.Â
Saya melihat apa yang dilakukan oleh Lolly kepada ibunya sungguh miris. Setelah semua perjuangan dan pengorbanan sang ibu telah diberikan oleh ibunya kepada sang anak, malah diperlukan secara tidak wajar.Â
Bagi saya jika saat ini Malin Kundang masih ada, mungkin dia sudah sungkem. Karena diatasnya, masih ada yang lebih durhaka kepada orang tua. Siapa lagi kalau bukan Lolly?
Kata orang, surga ada di telapak kaki ibu. Pepatah ini memiliki arti bahwa jika ingin menuju surga, maka hormati dan hargailah ibumu. Perjuangan seorang ibu dalam membesarkan anak tidak bisa digantikan.Â