Biasanya berita hoax memiliki judul yang provokatif dan sensasional dengan menggunakan embel-embel kata "Viral, Waspada, Awas, Heboh" dan sejenisnya dengan ditambahkan tanda-tanda seru.
Selain itu, biasanya ejaan dan tata bahasa berita hoax sering kali mengandung banyak kesalahan.
Periksa Gambar dan Video Hoax Hasil Rekayasa AI
Seperti dijelaskan di awal, saat ini banyak sekali gambar maupun video bahkan suara yang dibuat oleh rekayasa kecerdasan buatan beredar di internet.
Banyak sekali masyarakat yang tertipu oleh hasil rekayasa tersebut. Lantas bagaimana cara mengidentifikasi konten hoax seperti gambar, video maupun suara?
Pertama, perhatikan dengan cermat fisik personal yang ada di gambar maupun video.
Biasanya gambar buatan AI tidak sempurna. Ada bagian-bagian tertentu seperti tangan yang tidak sempurna. Jika kita jeli melihat, maka dengan mudah dapat kita identifikasi gambar maupun video tersebut.
Kedua, perhatikan pencahayaan, lihat cara bicara dan jangan lupa lakukan riset dengan melakukan proses pengecekan menggunakan tools-tools yang ada di internet.
Kalian dapat menggunakan Google Fact Check dengan masuk ke situs toolbox.google.com, cekfakta.com, trunbackhoax.id ataupun memanfaatkan Chat Bot yang dibuat oleh Mafindo dengan menghubungi nomor WA 085921600500.
Biasanya berita hoax akan sering dibagi-bagikan di WA maupun media sosial lainnya.