Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Puisi | Perencanaan Wilayah | Politik | Olahraga | Isu Terkini

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mama

15 Juni 2024   18:32 Diperbarui: 15 Juni 2024   18:39 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi peringatan Hari Ibu.(SHUTTERSTOCK/BILLION PHOTOS)

Di muka tungku mama Dudu

Menanak cinta, menakar rindu

Meniup api membakar pilu

Asap di dapur mengepul

Terbang bersama sekumpul doa 

Dalam kuali mama tumis daun Kasbi dicampur kasih

Sedangkan di para-para air mata mama keringkan

Tahang lapar, tahang saki

Sambunyi Lapar, Sambunyi Saki

Mama Tutup Deng Senyum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun