Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Alumni Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Pattimura

Blogger di www.sudutplambon.com, banyak membahas seputar dunia pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nyatanya KIP-K Lebih Unggul dari Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana

2 Januari 2024   20:57 Diperbarui: 2 Januari 2024   21:01 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto: Tim Media Ganjar) 

Selain itu, program KIP Kuliah perlu ditambah biaya hidupnya, salah satunya dengan menyediakan fasilitas tempat tinggal gratis berupa asrama. Karena pengeluaran terbesar dari anak kuliah yang merantau adalah biaya tempat tinggal. Jika KIP Kuliah menyediakan asrama bagi mereka yang tidak mampu, maka ini akan lebih membantu.

Bukan hanya itu, yang lebih penting adalah penerima KIP Kuliah bukan hanya diberi biaya kuliah hingga menyelesaikan jenjang Sarjananya, akan tetapi peningkatan skill untuk siap kerja perlu dimantapkan selama masih kuliah. Terakhir yang paling penting, penerima KIP Kuliah setelah lulus harus sudah disediakan lapangan kerja oleh pemerintah. Dengan begitu, tujuan pemerintah untuk mengurangi kemiskinan lewat pendidikan bisa diatasi karena setelah lulus menjadi sarjana tidak susah-susah lagi mencari kerja.

Jadi, kesimpulannya, program satu keluarga miskin satu sarjana yang digagas oleh Ganjar-Mafud terkesan hanya keren di namanya, namun nyatanya ada program presiden Jokowi yakni KIP Kuliah yang lebih bagus dan telah terbukti. Tinggal bagaimana mau tidak untuk melanjutkan program KIP Kuliah, bukan malah membuat program baru yang nyatanya manfaatnya tidak sebagus seperti program presiden sebelumnya.

Sudah tentu jika Ganjar-Mafud terpilih program sebagus KIP Kuliah bakal dihapus dan digantikan dengan program mereka yang nyatanya lebih bagusan program KIP Kuliah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun