Kejaksaan Agung telah mengkonfirmasi bahwa Menkominfo Johnny G. Plate telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi BTS.
Diketahui Johonny G. Plate sendiri merupakan salah satu kader partai NasDem yang merupakan partai pengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden di 2024.
Lalu apakah ada efek domino dari terjeratnya korupsi menkominfo terhadap tingkat elektabilitas Anies Baswedan?
Penerapan hukum dan proses hukum dan keadilan terhadap tindakan korupsinya oleh Johnny yang ditangkap akan menjadi tolak ukur seberapa jauh masyarakat mempercayakan partai politik Nasdem dan Anies, serta presiden yang ditawarkannya pada Pemilu 2024. Bila kasusnya tidak dapat diselesaikan secara adil sampai ke pemungutan suara, maka lambat laun publik akan mulai lepas landas dari calon tersebut.Â
Dampak dari penggelapan aliran dana kasus korupsi Johnny dan adanya dugaan aliran dana kepada partai dan anggota DPR RI, terhadap elektabilitas Anies memang tidak menentu. Aliran dana korupsi yang diketahui pihak Kejagung jelang mendekati pemilu nanti pasti akan memengaruhi elektabilitas Anies. Apalagi jika pengungkapan tersebut berkaitan dengan partai politik yang didukungnya, maka elektabilitas Anies pasti akan turun, entah sedikit atau banyak.Â
Dengan demikian, sebelum Johnny ditetapkan sebagai tersangka, terlihat bahwa elektabilitas Anies sudah kalah jauh dibanding para pesaingnya. Hasil survei lembaga Indikator Politik yang diumumkan pada 11-17 April 2023 menyatakan bahwa hanya 25,2 persen orang yang menyatakan memilih Anies sebagai capres, sedangkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto tingkat keterpilihannya berturut-turut adalah 30 persen.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI