Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Puisi | Perencanaan Wilayah | Politik | Olahraga | Isu Terkini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Cerita KKN Part II: Mengunjungi Wisata Kolam Morea Negeri Waai

11 Mei 2023   07:29 Diperbarui: 11 Mei 2023   07:36 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kali ini kelompok KKN kami berencana mengunjungi salah satu pengelolah wisata yang ada di Negeri Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.

Maksud kedatangan kami yakni ingin membangun komunikasi terkait program sosialisasi kami yang rencananya ingin membranding Negeri Waai sebagai desa wisata dengan mengajak para pengelola wsaiata berkontribusi dengan program sosialisasi yang kami buat suapaya dapat membangun pemahaman terkait pengelolaan wisata berbasis digital untuk dapat memperkenalkan wisata yang dimiliki agar dikenal banyak orang.

Salah satu lokasi wisata yang kami kunjungi pengelolanya adalah kolam Morea, sesampainya disana kami disambut oleh pengelola dan kemudian menyampaikan maksud kedatangan kami.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Selesai kami menjelaskan maksud kami kemudian kami mengunjungi lokasi wisata kolam morea yang hanya sejengkal dari tempat tinggal sang pengelola.

Disana terdapat anak-anak yang sedang mandi, selain itu kondisi wisata sekitar begitu asrih karena dikelilingi oleh banyak sekali pepohonan.

Bukan hanya itu kami juga melihat morea yang ada disana, dinamakan kolam morea karena terdapat beberapa morea atau ikan sidat yang berukuran paha orang dewasa dengan panjang hampir 1 meter.

Keunikan belut raksasa Morea Waai semakin terlihat dengan adanya pepohonan rindang dan tanaman lain di sekitarnya. Kolam Wae Selaka di sekitarnya mengandung berbagai jenis ikan yang dipelihara oleh masyarakat setempat. 

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Belut Morea Waai sangat terkenal karena ukuran besarnya namun juga dikenal jinak dan dapat dikendalikan oleh pawangnya. Mereka tinggal di gua di sekitar kolam dan keluar ketika dipanggil oleh pawangnya. 

Wisatawan pun bisa memberi makan telur ayam di kolam. Warga pun terbiasa mencuci di kolam Wae Selaka. Jangan takut untuk berinteraksi langsung dengan belut raksasa Morea Waai, karena mereka terkenal jinak dan tidak akan menggigit saat memberi makan.

Air yang jerni dan lingkungan yang sejuk membuat kami ingin berlamah-lama disana, tentu bagi kalian yang ingin sekali mengunjungi Maluku maka wajib untuk datang ke kolam morea,Negeri Waai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun