Â
Di suatu sore ketika hendak berjalan pulang dari kampus tiba-tiba hp saya berdering, ketika dilihat ternyata ada nomor tak dikenal. Tak tau itu siapa akhirnya saya angkat saja. Awalnya orang yang berbicara tersebut menyebutkan nama seseorang ke saya. "Apakah ini dengan bapak Hendra?, Kami dari pihak aplikasi Ak***ya ingin menberitahukan kepada anda untuk segerah menyampaikan ke teman anda yang bernama Na*** karena dia belum membayar cicilan pinjamannya di pihak aplikasi kami berjumlah Rp 1000.000"Â
Saya kemudian mengatakan bahwasanya saya tidak mengenali nama tersebut, namun orang dalam telepon malah marah-marah dan memaki-maki saya. Huff apa salah saya?, ini orang pasti setres mungkin pikirku. Lanjut perjalanan ke kosan saya tak memikirkan telepon tadi.Â
Namun tiba-tiba nomor baru lagi-lagi meneleponku. Kali ini dengan nomor yang berbeda dari sebelumnya dan mengatakan hal yang sama kemudian memaki-maki dengan nada ancaman.Â
Tentu saya dibuat kesal dengan ulah orang tersebut, saat memeriksa WhatsApp ternyata mereka mengirim foto orang yang meminjam uang tersebut lengkap dengan KTP dan foto miliknya kemudian dengan pesan untuk segera melunasi pinjamannya. Tiba-tiba di grup WA angkatan saya yang tadinya sepi bak kuburan mendadak ramai membahas mengenai ancaman pinjaman online tersebut. Ternyata bukan hanya aku, hampir semua teman-teman angkatan mendapatkan ancaman dan terror yang sama.Â
Usut punya usut ternyata orang yang meminjam uang dari pihak pinjol tersebut merupakan salah satu teman angkatan kami. Lalu mengapa pinjol bisa mendapatkan nomorku? Pertanyaan juga kemudian muncul kenapa pihak pinjaman online bisa mendapatkan kontak kami sekelas?, ini karena si peminjam telah mengizinkan hpnya diakses jarak jauh dari pihak pinjaman online ketika dia menyetujui untuk meminjam uang.
 Dengan begitu dengan leluasa pihak pinjol akan mendapatkan daftar kontak nomor telepon yang dimiliki si peminjam. Nomor kontak tersebut dijadikan bahan untuk mengintimidasi orang-orang tersebut agar mendesak pihak peminjam mengembalikan uang yang dipinjam jika sewaktu-waktu pinjamannya tidak dibalikkan. Teror semacam ini tentu sangat meresahkan, kita yang tidak tahu apa-apa malah di maki dan di ancam-ancam. Apakah anda pernah mengalami kejadian yang sama? Ayo ceritakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H