Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Puisi | Perencanaan Wilayah | Politik | Olahraga | Isu Terkini

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

GP Mania Bubar Elektabilitas Ganjar Menurun?

11 Februari 2023   22:03 Diperbarui: 11 Februari 2023   22:20 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketua GP Mania, Immanuel Ebenezer atau Noel, mengumumkan pengunduran diri mereka sebagai pendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Noel menyebutkan bahwa banyak ketidakpastian dari Ganjar Pranowo sebagai alasan utama dibalik mundurnya pihaknya. 

Dilansir dari detikNews (9/2/2023) Noel mengatakan kepada wartawan di DPP Jokowi Manisa Nusantara (JoMan), Jaksel, menurutnya tampilan Ganjar di publik dan media sosial sangat jauh berbeda dengan tampilanya di keseharian sesungguhnya.

Noel menyebutkan beberapa alasan untuk pemutusan GP Mania. Ini termasuk tidak ada jaminan Ganjar akan maju sebagai calon presiden pada 2024, serta DPP JoMan menilai Ganjar tidak dapat meyakinkan rakyat, pendukung, maupun partai untuk mendukungnya. 

Di sisi lain, dianggap tepat bahwa GP Mania dibubarkan karena tidak ada nilai atau gagasan yang bermanfaat yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah untuk membangun Indonesia di masa depan. Noel berpendapat bahwa Ganjar bukanlah calon yang tepat untuk menggantikan Jokowi sebagai Presiden.

Kabar terkait pembubaran GP Mania kemudian dikomentari oleh Ketua DPC PDIP, Solo FX Hadi Rudyatmo.
FX Rudy menyatakan bahwa pembubaran yang dilakukan oleh Immanuel Ebenezer sebagai relawan tanpa mempertimbangkan posisinya yang bergantung pada kebijakan partai. 

Malahan ia menghargai Ganjar karena belum mengeluarkan sebuah pernyataan terkait pilpres sebelum mendapat rekomendasi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Bahkan menurutnya Ganjar juga belum menunjukkan sinyal bahwa ia akan pergi dan memilih partai lain yang telah membuat namanya terkenal.

Menurutnya, pembubaran GP Mania ini menggambarkan bahwa para relawan tidak dapat mengerti mekanisme yang ada di dalam partai. Ia juga menyatakan bahwa pembubaran GP Mania tidak memiliki dampak apapun terhadap kemampuan memilih. 

Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, akhirnya mengungkapkan pendapatnya tentang pembubaran relawan yang semula mendukungnya saat menghadiri acara di Hotel Patra Semarang pada Jumat (10/2/2023). Setelah keluar dari mobil, ia memberikan responsnya ketika hendak melaju dan menyatakan bahwa ia tidak mempersoalkan pembubaran tersebut. 

"Rapopo (tidak apa-apa)," jawab Ganjar

Selain itu Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam Sapa Indonesia di Kompas TV, dikutip Kamis (9/2/2023).
menyatakan bahwa pembubaran organisasi relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) oleh Immanuel Ebenezer atau Noel mungkin dapat menimbulkan efek demoralisasi terhadap para relawan pendukung Ganjar. Walau begitu, keyakinan tersebut diperkirakan tak memiliki dampak yang signifikan terhadap dukungan relawan kepada Ganjar untuk menjadi calon presiden. 

Berdasarkan pendapat Burhanuddin, tidak ada dampak terlalu besar dari pembubaran GP Mania karena rekam jejak yang dimiliki oleh Noel. Menurut Burhanuddin, Noel merupakan salah satu relawan yang menyokong Joko Widodo yang dianggap cukup unik. Selain itu, Noel juga berbeda dari relawan politik lainnya yang mendukung Jokowi dan Ganjar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun