Pasti kalian pernah memberikan pinjaman/hutang kepada seseorang ketika mereka membutuhkan uang untuk keperluan mereka yang mendesak. Sebagai manusia tentu kita mempunyai jiwa sosial ketika ada orang lain datang memohon bantuan kepada kita.
Akan tetapi sering kali persoalan utang menghutang menjadi persoalan disaat waktu kita yang membutuhkan uang kita disaat kita membutuhkanya malahan orang yang meminjam uang kita tersebut begitu banyak alasan dan tidak mengembalikannya kepada kita.
Padahal kita bukan mau mengambil uang mereka tetapi meminta agar uang yang mereka pinjam tersebut dikembalikan.
"Pinjam dulu uangmu saya sedang butuh, bulan depan kalu gajian pasti saya ganti"
"Saya butuh sekali uang jika kamu punya bisakah kamu meminjamkanya kepada saya?"
Barangkali kata-kata yang sering diutarkan oleh si peminjam uang kepada kalian. Disaat ingin meminjam uang berbagai cara dilakukan, ekspresi wajah yang sedih, muka melemas dan lain sebaginya. Namun disaat mau ditagih malah pura-pura lupa dan banyak alasan.
dalam hal hutang pihutang seharusnya kita menjunjung tinggi etika dan tata karma, sebagai peminjam kita haruslah mengetahui kewajiban kita dimana harus dikembalikan sesuai dengan waktu yang telah kita janjikan.
Jangan sampai malah tidak ingin mengembalikan uang pinjaman tersebut. Hutang itu harus di bayar bukan dibawa hinga kubur.
Akibat persoalan hutang piutang biasanya membuat hubungan pertemanan, persaudaraan hinga kekerabatan akan renggang. Pasti ketika kita ingin menagih uang tersebut ada rasa malu di dalam hati kita, sedangkan mereka yang meminjam uang kita malah tidak punya rasa berterima kasih dan sadar diri.
Memang agak susah jika kedapatan orang yang memiliki watak seperti itu ketika meminjam uang, jadi alangkah baiknya ketika ada yang membutuhkan jika memang benar-benar mendesak berikanlah pinjaman tersebut.
Akan tetapi kamu perluh mempelajari latar belakang dari orang yang ingin meminjam uang kepadamu. Jika orang tersebut hedon dan tidak punya komitmen untuk mengembalikan uang tersebut maka alangka baiknya di tolak saja. Kamu perluh berbohong jika tak punya uang walau memang punya. Karena sama saja ketika waktu kamu membutuhkan dia akan pura-pura tidak tahu.