Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Puisi | Perencanaan Wilayah | Politik | Olahraga | Isu Terkini

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Seberapa Pentingnya "Support System" bagi Seorang Mahasiswa?

2 Desember 2022   08:12 Diperbarui: 8 Desember 2022   09:03 902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mahasiswa berdiskusi | Pexels/Ivan Samkov 

Setiap manusia pasti mempunyai masalah di dalam kehidupannya yang harus dihadapi. Seiring banyaknya permasalahan dalam kehidupan, kehadiran support system begitu dibutuhkan. Kehadiran support system baik itu dari dunia nyata maupun dunia maya dirasa sangat penting.

Support system sendiri merupakan sistem dukungan sosial yang berasal dari orang lain yang kamu percaya sebagai tempat menyampaikan keluh kesah dan tempat mencari bimbingan.

support system menjadi kunci dari membangun hubungan yang solid dan kesehatan psikologis yang kuat. Mereka adalah orang terdekat yang kamu temui saat menghadapi permasalahan pribadi dan membutuhkan bantuan segera. Mereka adalah orang pertama yang kamu ingin ajak untuk menceritakan permasalahan yang sedang dihadapi.

Biasanya support system adalah keluarga dan teman-teman terdekatmu, yang selalu ada dikala kamu berada dalam masalah. Mereka akan senantiasa mendampingimu sampai kamu keluar dari masalah tersebut.

Kehadiran mereka akan sangat penting bagimu dalam memberikan kekuatan di saat-saat kamu berada pada titik terendah dalam kehidupan. 

Pentingnya support system karena kamu bisa menjaga hubungan baik dengan mereka agar kamu tidak merasa sendirian dikala sedang menghadapi permasalahan.

Hubungan yang dibangun adalah hubungan bersifat timbal balik yang mana apapun yang kamu dapatkan dari mereka perlu kamu balas meskipun tidak dengan sesuatu yang sama.

Bagi seorang mahasiswa, tentunya kamu sangat perlu membutuhkan support system dalam menjalani bangku perkuliahan. Pastinya, akan ada banyak problematika yang bakal kamu hadapi mulai dari masalah pribadi, masalah perkuliahan, tugas yang menumpuk, diputar dosen, mendapatkan nilai jelek dan lain sebagainya.

Biasanya, kita melihat ada mahasiswa yang tiba-tiba tak bernyawa mengakhiri hidupnya di kamar kos akibat permasalahan yang dihadapi terlalu berat dan tidak ada tempat untuk dia ceritakan agar bisa menemukan jalan keluar.

Maka dari itu, bagi mahasiswa support system begitu penting agar bisa meminimalisir stress yang kamu punya. Lalu, kira-kira seberapa pentingkah support system untuk mahasiswa selama masa perkuliahan?

Ada pepatah kuno yang mengatakan bahwa jika kamu berteman dengan penjual parfum maka kamu akan wangi. Jika kamu berteman dengan seorang pengusaha, maka kamu akan menjadi pengusaha. 

Sebenarnya, pepatah tersebut ingin menjelaskan kepada kita bahwasannya perilaku kita akan terpengaruh oleh lingkungan di sekitar kita. Interaksi sosial dapat mempengaruhi pola pikir serta tingkah laku dari seorang manusia.

Kelompok sosial memiliki dampak terhadap perilaku kita. Jika kita berada di dalam kelompok tersebut, mereka bisa mempengaruhi gaya hidupmu.

Maka dari itu, support system berperan penting dalam menawarkan dukungan dan dorongan serta mempengaruhimu dalam menjalani kehidupan. Jika kamu memiliki support system yang posistif maka kamu akan selalu positif dalam menjalani kehidupan.

Ketika  keluarga maupun teman-teman dekatmu memberikan dukungan dan dorongan, kamu akan merasa terangsang untuk melangkah lebih jauh dalam mencari serta menemukan apa yang menjadi tujuan hidupmu dengan begitu kualitas dirimu akan terus berkembang lebih baik, dibandingkan dengan hanya berada pada orang-orang yang hanya memberikan dampak negatif.

Selain itu, kamu akan terhindar dari stress. Support system akan membantu kamu menghadapi stress. 

Bukan hanya mendorong kamu menjadi lebih baik, tetapi memberikan dukungan sosial agar kamu terhindar dari stress agar kamu bisa kembali semangat karena tingkat motivasimu kembali. 

Hubungan sosial tersebut bisa berpengaruh dalam meningkatkan motivasi dalam dirimu ketika mencapai tujuan yang kamu inginkan. Misalnya, kamu ingin berhenti merokok. Jika kamu bersama dengan orang perokok, maka kamu tidak bisa berhenti merokok. 

Namun misalnya, jika kamu berteman dekat dengan orang yang sudah berhenti merokok, maka kamu akan mendapatkan motivasi dalam dirimu karena mereka akan terus berbagi pengalaman dan memotivasimu karena jika mereka bisa keluar dari permasalahan tersebut maka kamu juga pastinya bisa.

Sebagai mahasiswa, tekanan pendidikan membuatmu frustasi. Namun, jika kamu berada pada lingkungan teman-teman yang selalu saling mendukung dalam menjalani kehidupanmu, maka kamu akan terus terpacu agar bisa sama-sama sukses.

Mahasiswa perlu sekali suppot system. Itu mengapa kamu perlu berkenalan dan dekat dengan orang-orang yang memiliki visi dan misi yang sama denganmu. 

Kemudian, jangan sungkan-sungkan ceritakan persoalan yang kamu alami baik kepada keluarga, teman maupun kekasih tercinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun