Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Puisi | Perencanaan Wilayah | Politik | Olahraga | Isu Terkini

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Tidak Selamanya Rajin dan Pintar Bikin Mahasiswa Lulus Tepat Waktu

20 Maret 2022   13:20 Diperbarui: 21 Maret 2022   02:10 2160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi lulusan kuliah  (Thinkstock)

Siapa sih yang tidak mau lulus tepat waktu? Di jenjang S1, rata-rata mahasiswa yang dikategorikan lulusan tercepat itu menghabiskan masa studinya kurang lebih 3,5 tahun, sedangkan untuk mereka yang dikategorikan lama adalah mereka yang menghabiskan waktu bisa lebih 5 tahun. 

Optimalnya, pada jenjang S1 mahasiswa harus menyelesaikan 8 semester, yang mana satu tahun ada 2 semester, itu berarti mahasiswa yang lulus tepat waktu akan menghabiskan waktu selama 4 tahun.

Memang lulus cepat maupun lama tidak berpengaruh terhadap kesuksesan seseorang, namun dengan kamu lulus lebih cepat dapat menghemat biaya dan meringankan orang tua. 

Selain itu, dengan lulus tepat waktu atau lebih cepat membuka peluang kamu untuk bisa mengikuti tes misalnya ingin jadi PNS atau kerja di BUMN, mengingat ketika daftar pekerjaan semuanya memiliki batasan umur. Jika kamu lulus terlambat, otomatis peluang kamu untuk bekerja akan lebih sedikit karena umurmu sudah semakin bertambah.

Ketika masuk kuliah kamu pastinya sudah merencanakan masa studimu. Bahkan, kamu juga sudah menargetkan harus selesai kapan kemudian ingin melanjutkan ke jenjang S2 atau mau langsung bekerja. 

Perencanaan masa studi sangat penting bagi seorang mahasiswa agar tidak menghambat proses studi kalian.

Ilustrasi kuliah (Sumber: pixabay)
Ilustrasi kuliah (Sumber: pixabay)
Namun, adakalanya perencanaanmu tidak sesuai dengan apa yang terjadi. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Akibatnya, yang tadinya kamu ingin menyelesaikan masa studi tepat waktu malah harus lebih dari itu.

Orang yang kemudian lama di bangku kuliah biasanya dianggap negatif oleh banyak orang. Namun, tidak semuanya seperti demikian. 

Jika ada yang menganggap bahwa mahasiswa yang wisudanya lama itu karena dia malas itu juga belum tentu benar atau karena dia bodoh belum tentu juga seperti demikian.

Di sini, saya akan lebih membahas terkait lamanya masa studi mahasiswa bukan karena faktor individu mahasiswa tersebut misalnya karena dia malas atau dia bodoh dan sering mengulang mata kuliah, tetapi saya akan membahas pada konteks permasalahan dari kampus mahasiswa itu berkuliah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun