Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Puisi | Perencanaan Wilayah | Politik | Olahraga | Isu Terkini

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perihal Keadilan

26 Juni 2021   11:30 Diperbarui: 26 Juni 2021   11:45 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di republik demokrasi

kaum berdasi lebih banyak cari sensasi

menebar janji sana-sini

mencari suara untuk sesuap nasi

kemudian terpilih lalu menutup telingan

ketika rakyat minta nasi

di republik kami yang katanya demokrasi

keadilahan hanya ada di undang-undang

hukum tertinggi adalah uang dan kuasa

keadilan akan tegak bagi yang beruang

kata orang cinta itu buta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun