Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Puisi | Perencanaan Wilayah | Politik | Olahraga | Isu Terkini

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memaknai Kritik Sosial di Dalam Drama Musikal "DPR" Skinnyindonesia24

4 Mei 2021   21:24 Diperbarui: 4 Mei 2021   23:38 1415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Tangkap Layar Dari Youtube skinnyindonesia24 

 

"Mawar hanya karakter fiktif.

 Dia akan menjadi nyata jika kamu berani untuk menjadinya

Dengan kekuasaan yang besar, ada pula tanggung jawab yang besar.
DPR adalah pilihan rakyat maka pilih yang benar.
Hidup indonesia."

Tulisan di atas merupakan kalimat penutup pada drama musikal yang berjudul DPR, drama musikal ini ditayangkan di chanel youtube skinnyindonesia24 yang merupakan chanel youtube milik kakak beradik Jovial da Lopez dan andovi da lopes. Chanel youtube ini memang terkenal dengan konten-konten kreatif, cerdas, dan tentunya sangat berkualitas. Disaat para youtuber indonesia sibuk menyajikan konten-konten yang tak mendidik mereka tetap konsisten dengan konten-konten mereka yang begitu berkualitas dalam segala sisi.

Drama musikal berjudul DPR merupakan persembahan karya ke-4 terakhir mereka di youtube, terhitung dari tanggal 2 Mei sampai 52 hari lagi yakni 24 Juni 2021. Memang kedua kakak beradik ini suda berencana untuk keluar dari dunia youtube.

Dalam cerita drama musikal DPR mereka memperlihatkan tokoh utama bernama Mawar (Dwynna Wina) yang merupakan anggota DPR baru dengan karakter yang muda, tegas, kritis dan peduli terhadap rakyat. Saat hari pertama kerja Mawar suda langsung gas pol dengan menyampaikan RUU flora agriklutur dan kehutanan (F.A.K) akan tetapi di tentang oleh para anggota DPR yang lain, karena menurut mereka RUU ini hanya akan mempersulit perusahan dan para pengusaha.

Drama musikal yang berdurasi 36 menit ini dipenuhi dengan nyanyian,musik, tarian serta dialog-dialog yang sangat menarik. Drama ini seakan menggambarkan kehidupan nyata para anggota dewan, mereka diibaratkan manusia setengah dewa yang mempunyai hak istimewa dan kekuasaan untuk membuat kebijakan.

Drama ini jelas menggambarkan DPR yang begitu tak pro rakyat mereka hanya mementingkan proyek dan uang demi kepentingan pribadi, mereka pun suka berdebat demi memperjuangkan hak mereka dan para pengusaha bukan memperjuangkan hak-hak rakyat. Dalam drama ini mereka juga menyinggung permasalahan hutan di negeri ini yang sudah rusak akibat kebijakan pemerintah yang tak berpihak terhadap lingkungan, sebut saja kebakaran hutan Kalimantan, hutan riau, dan kerusakan hutan

Papua semuanya disebabkan karena ulah para pengusaha sawit, minyak, batubara, dan lain sebagainya.

Drama musikal DPR memang begitu menarik sosok Mawar merupakan cerminan dari anggota DPR yang seharusnya lebih banyak duduk di DPR, orang-orang seperti Mawar harus dipilih untuk duduk di senanyan memperjuangkan kepentingan rakyat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun