Burung-burung gereja gembira
terbang mengintari lonceng
 sembari menyanyikan simfoni yang indah
mengepak-ngepak sayap seakan sedang menepuk tangan
tiba-tiba suara gemuru mengelegar
burung-burung gereja ketakutan
bersembunyi dibalik ranting dan pohon
asap mengepul, bau mesiu tercium
suara teriakan terdengar
potongan-potongan daging berhamburan
dara mengalir deras,
bola-bola mata
dengan tatapan kosong terdiam mematung
berusaha bersembunyi di balik ruangan
suara minta tolong
teriakan histeris
langka-langka kaki terdengar bagaikan serdadu berkuda
berlari kocar-kacir
asap mengepul
potongan-potongan daging berserakan bersama kerikil dan pasir
oh.. tuhan apa yang terjadi?
bisik seekor burung gereja dalam hati
berapa saat kemudian
polisi datang memberi tanda dengan pita kuning
mengangkat potongan-potongan daging
Â
oh tuhan mengapa hal ini terjadi kembali
intoleransi
terorisme
masih saja terjadi di negeri ini
bisik seekor burung gereja yang paling tua
ya tuhan ampuni dosa-dosa mereka
karena mereka tidak tau apa yang mereka perbuat
mereka terdoktrin ajaran sesat
menyesat dengan pesat didalam hati dan otak  mereka
hinga mereka membuat hal sekeji ini
ampunilah mereka
kami mengasihi mereka
#PrayForMakassar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H