tiga kali bunyi lonceng gereja terdengar
semua yang sibuk di luar rumah berhenti sejenak
Pukul Duabelas Kosong-kosong
Jalana raya begitu kosong
semua orang duduk diam dalam rumah
Ayah, Ibu dan Anak-anak duduk manis melingkar
mengangkat satu dua lagu pujian
"malam kudus.. sunyi senyap"
setelah itu Ayah berdiri
memberi sedikit nasehat, lalu menaikan doa-doa kepada ilahi
ucapan syukur dan selamat natal
setelah itu saling berpelukan
bermaaf-maafan
semua itu sudah jadi tradisi
turun temurun
Natal kali ini masih sama
dirumah-rumah masih tercium bau kue natal
walau tak sesedap tahun sebelumnya
pohon-pohon natal masih ada di dalam rumah
walalu tak seindah pohon natal tahun lalu
orang-orang masih saling bermaaf-maafan
adik kaka, sanak saudara saling menangisi
yang bertengkar suda baikan
walau setelah itu masih saja berbuat ulah
Natal kali ini masih sama
pesta pora dengan minuman keras
mabuk-mabukan sana-sini
Natal kali ini masih sama
jadi ajang pamer-pameran baju baru
jadi ajang pamer-pameran rabut lurus
jadi ajang bertobat untuk jadi orang kudus
setelah itu berbuat dosa terus
Natal kali ini masih sama
berdoa,bernyanyi berkumpul bersama keluarga
tapi disetiap rumah doa-doa yang dipanjatkan terdengar  hampir sama
semoga tahun depan corona akan segera berakhir
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H