Mohon tunggu...
Hendra wan
Hendra wan Mohon Tunggu... -

BSI

Selanjutnya

Tutup

Money

PANTANG MENYERAH DALAM BERWIRAUSAHA

21 April 2013   20:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:50 2909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pantang menyerah dan prilaku yang dilakukan seorang wirausaha dalam menjalankan usahanya dengan penuh semangat tanpa putusasa, meskipun rintangan yang dihadapi penuh pengorbanan demi mencapai tujuan yang diharapkan yaitu mendapatkan keuntungan.  Seorang wirausaha yang ulet yaitu seorang wirausaha yang selalu mencari sesuatu yang baru demi kemajuan usahanya sesuai dengan instrumen yang telah ditetapkan. Adapun ciri-ciri umum yang dimiliki seorang wirausaha yang pantang menyerah dan ulet diantanya kerja keras, inovatif, kreatif, beriman dan bertaqwa.

·Kerja keras adalah berusaha sekuat daya dan tenaga, pantang menyerah, tidak pernah ada kata putus asa untuk mencapai hasil yang maksimal.

·Inovatif adalah suatu temuan baru yang menyebabkan berdayagunanya produk untuk jasa kearah yang lebih produktif.

·Kreatif  adalah memeiliki kemampuan untuk menciptakan hal-hal yang baru.

·Beriman dan bertaqwa sangatlah penting dimiliki seorang wirausaha agar bisa mensyukuri apa yang telah didapat dari hasil kerjakerasnya.

Dan dalam berwirausaha juga kita perlu adanya kesabaran yang kuat untuk menghadapi segala gangguan, ancaman, rintangan bahkan persaingan kita tetap harus bersabar dan ikhtiar supaya usaha yang kita jalani terus berkembang supaya mampu membanggakan diri kita sendiri, keluarga, dan orang lain. Dan adapun yang harus dimiliki seorang wirausaha yaitu sifat berani gagal berani sukses artinya dalam berwirausaha ada yang nama nya pasang dan surut nah dikala kita menghadapi hal tersebut maka untuk seorang wirausahawan harus mampu menghadapi hal tersebut, kegagalan harus bisa dijadikan motivasi untuk kedepannya supaya menjadi lebih baik lagi kedepannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun