Mohon tunggu...
hendra tua
hendra tua Mohon Tunggu... -

seorang pengapdi, tinggal di pulau numbing, sebuah pulau kecil di kepulauan riau,

Selanjutnya

Tutup

Puisi

berjuang atau malu

12 September 2011   17:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:01 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak kuasa lagi melangkahkan kaki, hanya beberapa langkah tapi bagaikan ribuan mil, dengan tertatatih ku melangkah untuk menggapai gagang pintu..oh tuhan..tolong beri aku kekuatan jangan sampai menjadi malu kalau berakhir disini... terlenting sepotong doa untuk mencapai asa..doa terjawab akhirnya aku telah berada di balik pintu ini, hanya sekelebat aku telah berada dalam posisi ini dan ...BROOOOTTTTTTTTT.... fiuh... akhir nya masalah perut selesai sudah, hingga tetes terakhir...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun