Mohon tunggu...
HENDRA SURYADININGRAT
HENDRA SURYADININGRAT Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang Guru yang menyenangkan dan suka dengan seni

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.1 Pengambilan Keputusan

12 Oktober 2024   18:34 Diperbarui: 12 Oktober 2024   19:09 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillahirrohmanirrohiim

Assalammualaikum Wr. Wb,

Saya Hendra Suryadiningrat CGP Angkatan 11 dari Kabupaten Garut, saya akan menulis mengenai refleksi tentang seluruh rangkaian kegiatan selama mempelajari modul 3.1 tentang Pengambilan Keputusan melalui Jurnal Dwi Mingguan. Jurnal ini sebagai refleksi diri setelah selama dua minggu ke-2 mengikuti kegiatan Pendidikan CGP.

Dalam menulis jurnal refleksi ini saya menggunakan model 1 yaitu model 4F (Fact, Feeling, Findings, dan Future, yang diprakarsai oleh Dr. Roger Greenaway. 4F dapat diterjemahkan menjadi 4P yakni : Peristiwa; Perasaan; Pembelajaran; dan Penerapan.

Peristiwa (Fact)

Dalam mengikuti pembelajaran di modul 3.1 ini saya mendaptkan pengalaman dan pengetahuan yang sangat berharga dan bermanfaat bagi saya.

Saya mengikuti tahapan pembelajaran yang diatur dengan alur dimulai dari langkah-langkah belajar mandiri yang harus dilalui, yaitu Mulai dari diri dan Eksplorasi konsep, yang selanjutnya adalah tahapan  Ruang kolaborasi, Demonstrasi kontekstual, Elaborasi konsep, Ruang kolaborasi, Demonstrasi kontekstual, Elaborasi pemahaman, Koneksi antar materi, dan Aksi nyata.

Pada tahap "Mulai dari diri", saya melakukan kegiatan untuk membangkitkan pengetahuan awal saya dan mengamati keterampilan seorang pemimpin dalam mengambil keputusan yang harus mempertimbangkan berbagai pihak yang terlibat, seperti murid, orang tua/wali murid, guru, pengawas, dan pihak komunitas sekolah.

Tahap eksplorasi konsep adalah saat saya melakukan eksplorasi mandiri untuk memahami konsep pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai seorang pemimpin di sekolah, yang bertujuan untuk menjadikan institusi sekolah sebagai institusi moral. Saya juga menjelaskan pentingnya pemimpin dalam mengambil keputusan yang didasarkan pada tiga unsur, yaitu berpihak pada murid, bertanggung jawab, serta didasarkan pada nilai-nilai kebajikan universal. Selain itu, saya juga menganalisis nilai-nilai kebajikan yang terkandung dalam sebuah pengambilan keputusan yang menghadapi dilema etika.

Perasaan (Feeling)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun