Seolah tak cukup lautan kata dan diksi untuk melukiskan cinta seorang Ibu.
Ribuan syair dan lagu dibuat, namun selalu manis mengenang kasih Ibu sejati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!