Sore hari kemarin, sekian lama tidak bertemu ditambah rasa kangen bisa berbagi cerita dengan sahabat saya begitu membuncah.
Dari sekian banyak topik yang kita bicarakan sore itu, sahabat saya, Mas Didi alias Ayah Kaisar, bercerita kepada saya bahwa dia pernah bertemu dengan para petugas polisi yang sedang merazia kendaraan bermotor di jalan. Saat itu dia sedang mengendari kendaraannya pulang ke rumahnya. Dia bercerita bahwa saat ada petugas yang akan memeriksa isi kendaraannya, dia tidak mau petugas yang memeriksa kendaraan dia itu melakukan secara bersamaan dan serentak. Dia bilang kalau dia hanya mau diperiksa dengan cara yang tertib dan tidak serentak.
Menurutnya, hal ini sebagai langkah antisipasi untuk menghindari jebakan dari oknum petugas yang berniat tidak baik kepada kita, walaupun hal ini kemungkinan kecil menimpa kita. Tapi tidak ada salahnya bagi anda untuk berhati-hati dan waspada.
Berikut tips bagi pengguna kendaraan bila bertemu dan diberhentikan oleh petugas pemeriksaan kendaraan:
1. Penuhi semua permintaan polisi untuk memeriksa anda dan isi kendaraan anda.
2. Sampaikan kepada petugas bahwa anda menghormati setiap permintaan untuk pemeriksaan, tapi anda pun mengharapkan petugas dapat menghormati setiap privasi anda dalam memeriksa kendaraan anda.
3. Bahwa anda tidak menutupi sesuatu apapun dan tidak menghalangi petugas untuk memeriksa setiap sudut kendaraan anda akan tetapi anda mengharapkan pemeriksaan yang tertib dan disaksikan bersama atas kendaraan anda.
4. Pastikan kedua tangan petugas yang memeriksa dan menggeledah anda serta kendaraan anda bersih dan tidak terlihat menyembunyikan sesuatu.
5. Jangan biarkan ada celah oknum polisi untuk membuka setiap sudut kendaraan anda tanpa izin anda. Kunci setiap sudut kendaraan anda agar tidak mudah diperiksa petugas tanpa seizin dan sepengetahuan anda.
6. Pastikan anda ikut bersama menyaksikan petugas yang memeriksa setiap suduk kendaraan anda.
7. Jangan lengah. Apalagi di saat kondisi pemeriksaan di tengah malam, akan memperlemah kewaspadaan kita.
Semua tips ini hanya untuk memastikan bahwa kita semua terhindar dari jebakan oknum petugas yang berniat tidak baik terhadap kita. Kendaraan taksi yang saya tumpangi pun pernah diperiksa dan digeledah saat saya pulang tengah malam dari kantor. Untungnya saat itu saya dan pengemudi taksi bekerja sama baik dengan petugas polisi dan petugas polisi pun mau memahami permintaan saya ini. Harap diingat, OKNUM polisi yang mungkin melakukan jebakan keji seperti ini, karena polisi yang jujur tidak mungkin melakukan hal seperti itu. Saya pribadi masih yakin bahwa di Indonesia ini masih lebih banyak polisi yang jujur dari pada oknum polisi seperti itu.
Semoga kita semua terlindungi dari potensi datangnya fitnah yg merusak. Untuk anda semua, ikuti saran bang napi untuk tetap waspada, karena kejahatan tidak hanya terjadi karena ada pelakunya, tapi karena ada kesempatan. Waspadalah...waspadalah...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H