Mohon tunggu...
Hendra
Hendra Mohon Tunggu... Penulis - Clear thinking equals clear writing

Lahir dan besar di Jakarta. Topik tulisan: mengatur keuangan pribadi, kehidupan di Australia dan filosofi hidup sederhana. Saat ini bermukim di Sydney.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Cara Menciptakan Aura Karisma

1 Januari 2014   16:54 Diperbarui: 4 April 2017   17:45 11742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sebagian orang percaya bahwa karisma diturunkan dari langit dan hanya untuk orang-orang terpilih saja. Karisma sering disebut sebagai ‘X factor’ ketika kita tidak bisa menjelaskan secara pasti apa yang membuat kita tersihir, tertarik dengan orang tersebut meskipun baru pertama kali bertemu. Hanya bisa dirasakan namun sulit dijelaskan semakin menambah nuansa mistis seputar karisma.

Collins English Dictionary mendefinisi Charisma sebagai berikut:

1.a special personal quality or power of an individual making him capable of influencing or inspiring large numbers of people

2.A quality inherent in a thing which inspires great enthusiasm and devotion

3.(Ecclesiastical Terms)Christianitya divinely bestowed power or talent

Menurut definisi diatas karisma diduga berasal dari faktor kualitas pribadi seseorang dan berkah Ilahi dengan tujuan mempengaruhi dan menginspirasi orang lain.

Sekolah kepribadian maupun motivator mengajarkan berbagai trik untuk meningkatkan karisma seperti menjabat tangan secara mantap, berpenampilan rapih profesional , berbicara dengan suara lantang dengan kata-kata memukau, menatap mata lawan bicara dsb. Namun itu semua hanyalah buatan dan efek karisma yang didapat tidak akan bertahan lama.

Orang karismatik datang dari berbagai kepribadian dan latar belakang yang berbeda. John F Kennedy dan Adolf Hitler sama-sama karismatik dan mampu membakar semangat audiens lewat pidato-pidato mereka. Tapi dari segi ketampanan mereka sama sekali berbeda. Kennedy tampan seperti bintang film Hollywood sedangkan Hitler berwajah lucu seperti pelawak Jojon.

Bila dalam pidato suara mereka terkesan berapi-api, lain halnya dengan mendiang Nelson Mandella yang berpidato dengan suara lembut (malah bikin ngantuk) namun tetap saja karismanya tidak kalah. Bill Clinton berkepribadian hangat dan selama menjabat sebagai presiden terkenal dengan kebijakannya yang sentris berusaha mencari konsensus dari berbagai pihak. Sedangkan mendiang Steve Jobs kepribadiannya sangat keras, diktatoris, cenderung kasar suka sumpah serapah tapi tetap saja publik dan lingkaran dekatnya di Apple tidak sanggup menolak karismanya.

Aura karisma dapat diperoleh dengan latihan. Mempelajari bahasa tubuh hanyalah bagian kecil dari latihan. Setiap orang bisa memiliki karisma sesuai dengan kepribadiannya masing-masing. Dalam lingkungan yang kompetitif dimana semua orang berebut mendapatkan perhatian, kemampuan mempengaruhi orang untuk sejalan dengan idealisme, misi dan ide kita sama pentingnya dengan kompetensi teknis.

Belajar memperoleh karisma sama sekali bukan bersikap manipulatif. Mempelajari efek karisma sama saja dengan mempelajari psikologi manusia. Aura karisma yang autentik berasal dari karakter individu yang bersangkutan bukan trik-trik murahan tanpa substansi.

Bila teori psikologi Myers-Briggs membagi kepribadian menjadi 16 tipe, untuk tujuan artikel ini penulis membagi kepribadian karismatik menjadi 3 tipe. Seperti teori kepribadian pada umumnya, tidak ada individu yang murni masuk 1 tipe saja. Tipe-tipe dibawah melukiskan karakter dominan individu. Semakin kepribadian Anda sejalan dengan tipe karisma semakin mudah Anda memancarkan aura karisma dan terlihat autentik.

Kenali kepribadian Anda. Identifikasi tipe kepribadian karismatik mana yang paling mendekati kepribadian dan pancarkan aura karisma dengan percaya diri.

Visionary

“Landing a man on the moon and returning him safely to earth – John F Kennedy

Kita bisa mengenal tipe karisma ini lewat visinya yang memberi kesan “larger than life”, berjiwa perintis, ambisius, progresif,berani mencoba sesuatu yang belum pernah dilakukan meskipun resiko gagal tinggi. Daya magnetnya terletak pada kebesaran visi dan kemampuannya melambungkan imajinasi pendengar. Tipe ini menjawab sikap skeptis pendengar mengenai visinya dengan menggugah emosi kejayaan masa lalu dan masa depan yang lebih cerah.

Contoh: John F Kennedy dalam pidatonya di kongres tanggal 25 Mei 1961 menegaskan komitmennya mengirim manusia ke bulan. Pada tahun berikutnya tanggal 12 September 1962 dalam pidatonya di Rice University, Kennedy kembali menegaskan bahwa Amerika harus ke bulan karena mustahil menjadi negara super power bila Amerika tertinggal dengan Uni Soviet dalam space race demi meningkatkan gengsi bangsa Amerika di mata internasional dan kemajuan teknologi meskipun biayanya mahal.

Lewat program space race, Kennedy secara tidak langsung menghidupkan kembali makna menjadi seorang Amerika: memiliki jiwa pionir dan terus melakukan terobosan demi kemajuan. Dalam pidato pelantikannya sebagai presiden AS ke 35 tanggal 20 Januari 1961, Kennedy juga mengingatkan pentingnya orang Amerika menjadi warga negara yang aktif membangun negara: “Jangan bertanya apa yang negara dapat berikan, tapi bertanyalah apa yang dapat kau berikan pada negara”

Masa jabatan presiden Kennedy singkat dan banyak visi mendaratkan manusia di bulan baru terealisasi setelah dia meninggal. Namun itu semua tidak mengurangi imejnya sebagai presiden visioner yang karismatik.

Fearless

“I learned that courage was not the absence of fear, but the triumph over it. The brave man is not who does not feel afraid, but who conquer that fear” – Nelson Mandela

Daya tarik karisma tipe ini terletak pada sikapnya yang tidak kenal kompromi, tidak takut mati demi mempertahankan idealismenya. Di tengah budaya masyarakat yang suka cari aman saja, bersedia kompromi karena takut ‘rugi’ (baik harta, kedudukan sosial dan kenyamanan hidup) dan menghindari konfrontasi langsung karena takut menjadi sasaran tembak, sosok Fearless menginspirasi kita bahwa yang harus kita takuti adalah rasa takut itu sendiri.

Contoh: Mahatma Gandhi berbusana sangat sederhana bahkan seperti pengemis. Gandhi tidak punya kedudukan sosial, uang ataupun backingan militer. Namun Gandhi berani melawan penjajah Inggris dan pada saat yang bersamaan berhasil menginspirasi rakyat India untuk berjuang bersamanya lewat gerakan Ahimsa (tanpa kekerasan). Mirip dengan Gandhi, Nelson Mandela juga berasal dari keluarga kelas menengah berpendidikan dan sesungguhnya mereka bisa saja tutup mata dan hidup enak sebagai pengacara.

Dari negeri sendiri, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) termasuk kategori pemimpin karismatik tipe dominan Fearless. Ahok punya istri, anak-anak dan harta namun itu semua tidak mencegahnya bersikap tanpa tendeng aling-aling dalam mempertahankan konstitusi. Lulung mungkin benar, Ahok perlu periksa kejiwaan.

Aura karisma hampir pasti tumbuh pada orang-orang yang keputusan hidupnya melawan logika dan realitas lapangan. Kita tidak bisa tidak terinspirasi melihat orang-orang seperti ini. Lewat sikapnya yang tidak kenal takut seolah-olah mereka berkata: “f*ck you, I don’t give a damn about fear”.

Tipe karisma ini tentu saja menuai pengikut fanatik dan pembenci yang sama fanatiknya karena keteguhan hatinya.

Messiah

Tipe karismatik ini mungkin paling ‘mistis’ diantara dua tipe sebelumnya. Mereka yang memiliki aura karisma Messiah (juru selamat) merasa bahwa mereka terpilih menjalankan takdir agung yang sudah digariskan. Keyakinan diri mereka akan takdir agung sangat kuat. Kita tertarik karena pancaran percaya diri mereka yang luar biasa. Mereka selalu terlihat mantap, tidak ada keraguan sedikitpun dan tahu betul apa yang harus dilakukan.

Dalam rutinitas hidup yang menoton nan membosankan, mereka menyiratkan bahwa seolah-olah dengan mengikutinya kita menjadi bagian dari sebuah takdir agung. Bila dua tipe karsima sebelumnya dapat dilakukan pada skala kecil, maka tipe Messiah umumnya bermain di panggung nasional.

Contoh: Adolf Hitler percaya ras Aryan sebagai ras termurni dan satu-satunya yang berhak memimpin Eropa lewat hegemoni kepemimpinan partai Nazi. Depresi ekonomi dan referendum Jerman pada tahun 1929 menaikan profil Hitler sebagai pemimpin nasional beraura juru selamat. Contoh lain, Jim Jones pemimpin spritual Peoples Temples yang berhasil membujuk umatnya melakukan bunuh diri massal pada tahun 1978.

Semakin labil kepribadian pendengar, semakin mudah karisma Messiah merasuki diriya. Tipe Karisma tahu cara memainkan keinginan terpendam pendengar yang ingin ‘diselamatkan’ dari keterpurukan/kehilangan makna hidup demi melaggengkan ideologi, visi maupun ambisi pribadinya.

****

Mereka yang berkepribadian suka asal labrak mungkin lebih cocok mengadopsi karisma tipe Fearless. Sementara yang berjiwa optimis, periang (sanguinis) mungkin tipe Visioner atau Messiah lebih pas.

Terlepas dari tiga tipe karismatik diatas, berikut kriteria umum tambahan yang dimiliki orang berkarisma:

-Tidak pernah mengeluh hal remeh temeh (“sebel iiiiiihh hujan melulu!”)

-Melibatkan emosi dalam menginspirasi lawan bicara

-Tahu cara dan kapan menciptakan suasana drama untuk mendapatkan dukungan

-Ada aksi dan hasil nyata meskipun kecil atau hanya bersifat simbolis

-Berani menjadi diri sendiri

Pada akhirnya karisma adalah sebuah seni seorang individu dalam mempengaruhi/menginspirasi dalam waktu, suasana dan cara yang tepat dengan mengeksploitasi sisi emosi psikologis audiens. Mereka yang kebal terhadap aura karisma adalah mereka mampu berpikir jernih, logis, bersikap detasemen, memiliki prinsip hidup yang mantap dan bisa jadi mereka sendiri punya karisma.

Jadi siapa bilang karisma itu dari langit :)

Hendra Makgawinata,

Sydney, 01/01/2014

Baca Juga:

Cara Bermain Politik Kantor Tanpa Kotor

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun