Mohon tunggu...
Hendra Leonardo Manurung
Hendra Leonardo Manurung Mohon Tunggu... Freelancer - MILIK SENDIRI

hanya warga biasa.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ada Musim Padi, Ada Musim Benalu: Burung Hantu Berpesta Pora

19 Desember 2016   16:41 Diperbarui: 19 Desember 2016   17:44 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Menghayati kelucuan negeri ini kadang membuat darah sampai ke ubun-ubun.

Banyak pelawak yang sedang naik daun sepertinya.

Tapi sayang, sama seperti acara lawak di televisi, penontonnya bayaran, dan bualannya tak beraturan, konyol.

Nyatanya negeri ini merupakan negeri agraris, bukan negari bualis.

Analogis seperti padi dan benalu.

Pepatah bilang: padi berisi menunduk tak berisik.

Namun siklus yang berjalan adalah padi sedang membunting, belum menunduk.

Pak Tani murung, nestapa puso sedang melanda, pandemik.

Padi membunting diintip pipit oportunis.

Sedang lumbung menipis dijaga tikus.

Bagaimana tidak, kebun beringinnya digerayangi benalu, hampir ke akar-akarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun