Mohon tunggu...
serdaduresah
serdaduresah Mohon Tunggu... Seniman - Bismillàh

Pecinta Sajak

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerita Konyol (03)

12 Januari 2022   21:43 Diperbarui: 12 Januari 2022   21:51 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Namun keresahan itu, untuk peperangan apa, aku tak tahu

Pujian omong kosong apa lagi yang dikatakan olehku?

Cerita tentangnya, terpaksa kuundang penduduk seisi bumi

Mereka yang ada dan bersaksi untuk segala perihku

Mentari yang selalu akan bersaksi saat pagi yang hangat

Rembulan yang selalu akan bersaksi untuk malam yang pekat

Sehingga aku mampu mewarnai dunia

Untuk disaksikannya tiap pagi dan menjelang malam

Dan masihkah, mendengarkanku cerita omong kosong itu?

Besar harapan bisa kuceritakan omong kosong itu agi

Tapi nanti, kelak, di suatu masa dan bukan aku yang menceritakannya tapi melalui ucapan orang-orang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun