Mohon tunggu...
Money

Buruh Juga Ingin Sejahtera

2 Mei 2017   14:12 Diperbarui: 2 Mei 2017   14:28 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

          Seperti yang kita tahu bahawa setiap tahun yang bertepatan dengan tanggal 1 mei di peringati sebagai hari buruh sedunia atau internasional. Pada setiap tahunnya para buruh selalu turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasinya untuk bisa mendapatkan haknya, serta dalam may day ini terdapat beberapa  fakta-fakta menarik yang kita harus ketahui. Pertama, pada tahun 1886 ada 4 orang yang ditembak mati oleh kepolisian Chicago saat mereka sedang menyampaikan aspirasainya di muka umum. Kedua, ada sebuah kelompok di paris prancis yang memutuskan bahwa may day adalah sebuah hari special demi untuk menghargai para pejuang yang ditembak tersebut. ketiga, penetapan hari buruh pada tanggal 1 mei merupakan dsar dari sebuah penanggalan kuno di inggris saxon.  3 fakta yang saya lampirkan merupakan data-data yang  diambil dari harian sriwijaya post.

       Apa yang buruh harapkan? Itu sebuah pertanyaan yang selalu terdengar ditelinga kita!!! Mengapa?? Karena buruh juga ingin sejahtera, alas an yang masuk akal mengingat mereka adalah pekerja yang mengorbankan tenaga yang sangat besar dan melalukan pekerjaan yang sangat berbahaya, rela  mengorbankan nyawa, sehingga wajar saja jika buruh menuntut haknya untuk hidup sejahtera, jangan hanya orang-orang pekerja kantoran saja yang ingin menuntut kesejahteraan dan pastinya pekerjaan orang kantoran yang relative enjoy tidak seperti buruh, mereka bekera keras demi untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka yang tiap tahun kebutuhan itu selalu meningkat dan malah kebutuhan pokok yang terus meninggi harganya. Yang menjadi pertanyaan, kemakah pemerintah yang katanya ingin mengayomi masyarakat serta menjamin kesejahteraan rakyat kelas bawah, pemerintah seolah-olah tutup mata dan telinga, bagaimana dengan nasib buruh ? akankah buruh bisa sejahtera? Sebenarnya jika pemerintah benar-benar peduli terhadap kaum buruh maka kemiskinan di Indonesia  setidaknya dapat berkurang, resiko buruh itu sangatlah besar jadi apa salahnya jika pemerintah meningkatkan upah yang diminta oleh para buruh  serta buruh juga memiliki hak untuk bisa mendapatkan jaminan di hari tua mereka yaitu gaji pensiun yang tentunya digunakan jika tenaga mereka sudah tidak kuat untuk bekerja berat lagi dan mungkin dalam dunia kerja itu agak aneh terdengar karena mereka bukanlah PNS  atau sebaginya tetapi sadarlah bahwa pemerintah ingin benar-benar mengurangi angka kemiskinan maka cara itu setidaknya bisa menjamin untuk mengurangi kemiskinan  kemudian para buruh menuntut adanya jaminan sosial, sikap ini diambil lantaran mereka memikirkan pekerjaan mereka yang berbahaya dan ingin ada jaminan untuk dirinya serta agar keluarga mereka tidak khawatir terhadap keselamatan kepala keluarga mereka yang bekerja serta dalam tuntutan nya buruh juga menuntut agar tidak menerima upah yang rendah atau dibawah standar karena itu sama saja perlakuan yang tidak adil dan terkadang ada beberapa pihak yang hanya ingin mengambil keuntungan semata sehingga tidak memberikan upah sesuai dengan yang telah ditetapkan. Sebenarnya buruh ada juga yang sejahtera dan tidak semua buruh itu miskin dan hidup serba berkecukupan karena pada hakikatnya buruh yang bekerja keras dan rela menyisihkan sedikit demi sedikit penghasilan nya maka insaallah hasil yang disisihkan itu bisa untuk mendirikan usaha di kemudian hari, jadi mamfaat yang bisa diambil dari menyisihkan uang hasil bekerja keras buruh itu bisa untuk mendirikan usaha dan pastinya akan membuat lapangan pekerjaan yang baru yang pastinya juga mengurangi pengangguran yang semakin hari semakin banyak di Indonesia yang kita cintai ini.

                Hal yang pemerintah lakukan demi untuk mensejahterakan kaum buruh seharusnya lebih efisien, jangan hanya omongan saja, yang dibutuhkan para buruh adalah tindakan nyata bukan janji-janji dan omong ksong yang tidak kunjung ada hasilnya, jika pemerintah bertindak nyata pasti hasil nya itu juga akan terlihat nyata, seperti menerima tuntutan para buruh yang sebaiknya setelah para buruh menyampaikan aspirasinya di muka umum hendaklah para pejabat yang bertanggung jawab itu langsung merespon bukan hanya masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri karena jika it uterus terjadi maka Indonesia yang kita cintai ini tidak akan mampu berkembang seperti seharusnya, pemerintah harus peka dengan semua tuntutan yang diinginkan para buruh, mereka juga ingin sejahtera bukan hanya kaum atas saja yang ingin mendapatkan penghasilan yang layak tapi kaum buruh juga, mereka keebnyakan yang berasal dari kaum bawah pastinya ingin sukses seperti para pejabat yang hidupnya lebih sejahtera lebih tertata dengan rapi, hari buruh bukan hanya sekedar slogan tapi hari buruh mempunyai arti untuk meningkatkan kualitas hidup para buruh yang bekerja berat demi mencari sesuap nasi, dimana peran pemerintah yang katanya pro kepada rakyat? Mereka yang seharusnya ikut turun seakan tidak tahu harus berbuat apa demi mewujudkan buruh sejahtera  yang paling penting itu pemerintah harus berpartisipasi serta ingat pemerintah jangan hanya bertindak seenaknya. Sebagai contoh meningkatnya harga di pasaran tapi tidak diiringi dengan meningkatnya penghasilan para buruh, jika it uterus terjadi maka untuk mewujudkan buruh sejahtera itu hanyalah sebuah angan-angan belaka karena semua impian yang bagus dan indah tentunya memerlukan kerja keras seperti para kaum buruh yang selalu memperingati di setiap tanggal 1 mei mereka turun kejalan bersama-sama untuk mendapatkan haknya, ini bukan isapan jempol belaka karena pemerintah terlalu lamban menangani kasus seperti ini, jiak pemerintah ingin memperbaiki kemiskinan yang terus terjadi maka ubahlah system pemerintahan nya dan ubah cara serta pola pikir  dari masing-masing bidang nya. Rakyat perlu pemimpin yang pro kepada rakyat bukan pro kepada jabatan.

image sumber : WartaSolo.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun