Mohon tunggu...
Hendra Kumpul
Hendra Kumpul Mohon Tunggu... Lainnya - Ro'eng Koe

Sedang Belajar Menulis ndakumpul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | 30 Keping Perak

10 April 2020   11:39 Diperbarui: 18 April 2020   17:43 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Yudas Iskarit danb30 keping peraknya. Sumber: Pinterest

Usai Yudas menjual Yesus, 30 keping peraknya lenyap. Perih, sendu, muram berkelebatan dalam dirinya.

Sedang ia bercumbu sesal, perempuan paruh baya mengamit tangannya, "tuan, ini kepinganmu." "Seseorang yang selalu bersama Yesus itu menutup mulutku dengan kepingan ini."

Tak lama setelah legah mendera Yudas, perempuan itu berkata lagi, "itu orangnya, tuan" tunjuknya kepada sesosok runyam nun di sana.

Yudas menahan geramnya tatkala yang dilihatnya ialah Petrus yang sedang mengoyakkan jubahnya sambil sesekali mengumpat tak karuan lantas berseru, "Tuhan, aku telah menyangkalmu."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun