Menderu bagai genderang bertalu-talu
Sementara  lelaki tua termagu di bawah atap rumbia
Gerimis bisa datang kemudian berlalu
Dan gadis kecil menari lebut di bawahnya
Diapun tidak  ngerti apa yang dia lakukan
Hanya  senang bermain  hujan
Mengguyur perlahan sedari pagi hingga malam menjemput
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!