Mohon tunggu...
Hendra Josuf
Hendra Josuf Mohon Tunggu... Lainnya - berdiam di new york city, usa

sekolah tinggi bahasa asing di tangerang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tidak Selesai

24 Januari 2024   22:10 Diperbarui: 24 Januari 2024   22:13 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc:Pinterest/DevianArt

Bila malam kembali bersalju

Kadang kutatap malam yang kelam

Dianatara curahan salju deras

Berkilau di terpa cahaya redup lamou taman


Dengan kedua mata terpejam

Kucoba rasakan lembutnya  salju di pipi

Dan kau datang lagi tersenyum  bermata sayu

Membuatku  terdiam menatapmu kosong


Malam gelap hening  di guyur salju

Kembali menampilkan cerita lama tak kunjung selesai

Tentang dua manusia, bulan purnama, dan  dua kecupan

Namun di ahiri   air mata


Salju selalu hadir membawa pilihan

Apa yang seharusnya aku lakukan

Atau Apa yang ingin aku lakukan

 Membuatku bingung, namun bertekat tak mau terseret ke masa lalu


Salju masih berjatuhan, melayang di hembus angin malam

Ke gilaan membuat aku  masih terpaku di luar

Di bungkus serpihan salju, di iringi alunan  orkest jengkrik

Sementara malam  masih enggan beringsut



One wasted night in Fredericksburg, Virginia

01/24/24, 4.23 am

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun