hujan berjatuhan
PerlahanSatu dua butir lembut hinggap di kening
Terasa dingin menyegarkan
kemudian menetes mengelus pipi
Sama sekali tidak deras
Gerimis melayang di terpa angin sore
Dia terus  menggoda
lalu menyuguhkan secarik gambar  masa lalu
Kutengadah kepala ke langit mendung
Mata kupejam, dan  perlahan sang bayu  mengangatkuÂ
Melayang di atas daun2 kuning musim semi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!