Rasanya masih ada pengalaman pribadi yang menarik buat kami share di lapak ini. Buat rekan2 yang telah pernah ke tempat ini, mungkin lebih banyak yang anda lihat daripada kami. Namun buat  hal2 yang  unik, dan menggelitik, tidak ada salahnya kita berbagi engalaman.Lama berdiam di AS membuat kami melihat dan mengalami banyak hal2 yang patut di renungkan bersama.
Tempat wisata  selain Sanctuary of Truth yang telah  kami kunjungi di Thailand adalah Pattaya Foating Market, yang kami tempuh sekitar 1/2 jam dari hotel. Di pintu masuk, kami di wajibkan ngantri di dekat jejeran sepeda motor pengunjung tanpa ke hadiran tukang parkir sama sekali.
Begitu masuk, kita di suguhi hamparan sungai kecoklatan dan di penuhi bangunan2 kayu yang tersebar di permukaan. Namanya saja market, tentu berisi barang kebutuhan se-hari2 di tambah dengan hiburan termasuk wisata kuliner.
Anjungan pakaian buat wanita seperti daster, pakaian dalam, topi dan kaus kaki kami lewati  dulu seraya me-lihat2 stand lainnya. Menyusul stand souvenir berupa kaca mata antik ber-warna2, topi2 bertuliskan Thailand, gantungan kunci,juga permainan anak2 yang saling berdekatan.
Sementara itu, pagi yang sedikit gerimis di hangati dengan musik2 Thailand, hingga  waktu lewat tidak terasa  di  dipasar terapung ini.Â
Salah satu pelayanan kesehatan  adalah memanfaatkan ikan2 kecil dimana pengunjung melonjorkan  kedua kaki kedalam sebuhan kolam kaca dimana  puluhan  ikan  tersebut mematok  kulit kedua kaki pasien yang ingin sembuh dari berbagai penyakit. Saya merinding melihatnya lama2.
Capek shopping, kami isi perut di antara  puluhan pengunjung yang bersantap di atas atau sekitar  perahu yang berjejer rapi disisi restaurant.Menunya sebagian besar masakan Thailand yang disajikan dengan daging babi.
Selesai bersantap, kami naik ke atas  jembatan kayu dimana kami bisa ngambil gambar dan melepas pandang jauh kedepan dimana sampan2 sedang berjualan atau mengangkut pengunjung berkeliling di sungai.