Mohon tunggu...
Hendra Jawanai
Hendra Jawanai Mohon Tunggu... Penulis - Creative Director/Producer/Writer

Energi adalah rahasia gerak serta kehidupan di dalam setiap partikel kecil.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Pemikiran Mendalam terkait Potensi Larangan TikTok Shop

20 November 2023   22:33 Diperbarui: 20 November 2023   22:36 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi TikTok. (Gambar oleh antonbe dari Pixabay)

Dalam era digital yang semakin maju, platform media sosial menjadi sarana utama bagi masyarakat untuk berinteraksi, berbagi konten, dan bahkan berbelanja.

TikTok, sebagai salah satu platform media sosial yang paling populer, telah berkembang pesat dan memperkenalkan fitur baru yang disebut TikTok Shop.

Namun, muncul pertanyaan: apakah perlu TikTok Shop dilarang?

Kita akan menjelajahi pro dan kontra terkait potensi larangan TikTok Shop, melibatkan aspek-aspek seperti dampak sosial, privasi pengguna, serta potensi dampak ekonomi.

Dampak Positif TikTok Shop:

1. Pemberdayaan Pengguna dan Kreativitas

TikTok Shop memberikan peluang bagi pengguna untuk menjadi pengusaha online dengan mudah. Dengan berjualan melalui platform ini, mereka dapat mengembangkan kreativitas mereka dan membangun bisnis tanpa harus memiliki toko fisik.

2. Inovasi dalam Pemasaran

TikTok Shop memberikan peluang inovatif dalam strategi pemasaran. Pengguna dapat membuat video kreatif untuk mempromosikan produk mereka, menciptakan cara baru untuk berinteraksi dengan konsumen, dan meningkatkan daya tarik pemasaran online.

3. Dampak Ekonomi

TikTok Shop dapat memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi dengan memberdayakan pebisnis kecil dan menengah. Ini menciptakan lapangan pekerjaan baru, meningkatkan pendapatan, dan memberikan dorongan pada sektor ekonomi digital.

Dampak Negatif TikTok Shop:

1. Privasi Pengguna 

Pemasangan TikTok Shop bisa meningkatkan risiko privasi pengguna. Penyedia platform dapat saja mengakses data pribadi pengguna, termasuk preferensi belanja dan perilaku online, yang bisa disalahgunakan jika tidak diatur dengan ketat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun