Ini memerlukan tingkat keterampilan manajemen waktu dan fleksibilitas yang tinggi.
4. Produksi Sebagai Tim Kecil
Kebanyakan film dokumenter independen diproduksi oleh tim yang sangat kecil atau bahkan hanya satu orang. Ini memerlukan keterampilan multitasking yang tinggi dari setiap anggota tim, mulai dari penulis, sutradara, hingga editor.
Meskipun ini memungkinkan kreativitas yang lebih besar, juga dapat menambah beban kerja yang signifikan pada setiap individu.
5. Tantangan Pemasaran dan Distribusi
Setelah film selesai diproduksi, tantangan berikutnya adalah pemasaran dan distribusi. Film dokumenter independen sering kali harus bersaing dengan film-film yang diproduksi oleh studio besar dalam mencari tempat di pasar.
Menemukan cara untuk menarik perhatian penonton dan mendapatkan distribusi yang efektif dapat menjadi hal yang rumit.
6. Keseimbangan Antara Kreativitas dan Akurasi Informasi
Dalam upaya untuk menciptakan karya yang unik dan memukau, pembuat film dokumenter independen dihadapkan pada tantangan untuk tetap menjaga akurasi informasi.
Keseimbangan antara aspek artistik dan tanggung jawab terhadap fakta seringkali menjadi ujian bagi pembuat film, karena perubahan dramatis atau manipulasi informasi dapat mengurangi integritas dokumenter.
7. Mendapatkan Pengakuan dan Perhatian