Mohon tunggu...
Hendra Jawanai
Hendra Jawanai Mohon Tunggu... Penulis - Creative Director/Producer/Writer

Energi adalah rahasia gerak serta kehidupan di dalam setiap partikel kecil.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Membakar Sampah: Dampak Negatif dan Alternatif Pengelolaan

9 Juli 2023   16:46 Diperbarui: 9 Juli 2023   17:18 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini mungkin terjadi di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh petugas pengangkut sampah. Namun, meskipun ada kendala dalam pengangkutan sampah, membakar sampah tetap bukanlah solusi yang tepat.

Sebaliknya, perlu adanya upaya untuk meningkatkan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan efektif.

Pengelolaan sampah yang baik dapat dilakukan dengan berbagai cara. Pertama, penting untuk memisahkan sampah menjadi kategori yang berbeda, seperti sampah organik, kertas, plastik, kaca, logam, dan sebagainya.

Dengan memisahkan sampah, kita dapat memanfaatkan sampah yang masih bernilai, seperti daur ulang kertas dan plastik, sehingga mengurangi jumlah sampah yang perlu dibuang.

Selain itu, upaya pengurangan sampah perlu dilakukan melalui penggunaan kembali (reuse) dan pengurangan konsumsi barang sekali pakai.

Dengan memilih produk yang tahan lama dan menghindari penggunaan produk sekali pakai, kita dapat mengurangi sampah yang dihasilkan.

Selanjutnya, pemerintah dan masyarakat perlu mendukung pengembangan sistem daur ulang yang efisien. Daur ulang adalah proses mengubah sampah menjadi bahan baku baru yang dapat digunakan kembali.

Dengan mendorong penggunaan produk daur ulang, kita dapat mengurangi kebutuhan akan bahan mentah baru dan mengurangi sampah yang dibuang ke lingkungan.

Selain itu, edukasi masyarakat juga sangat penting. Dengan menyebarkan informasi tentang dampak negatif pembakaran sampah dan manfaat pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan, diharapkan masyarakat akan lebih sadar akan pentingnya mengelola sampah dengan benar. (*)


~ H.J.H.J.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun