John, istrinya, dan putra mereka yang masih kecil memulai perjalanan berbahaya untuk menemukan perlindungan saat komet pembunuh planet meluncur menuju Bumi.
John adalah seorang insinyur struktural yang tinggal di Atlanta, Georgia (AS), bersama istrinya, Allison, dan putra mereka yang menderita diabetes, Nathan.
Mereka berada di rumah, menyaksikan lintasan komet antarbintang yang baru ditemukan bernama "Clarke", bersama keluarga dan tetangga mereka.
Saat sedang berada di toko kelontong, John menerima pesan otomatis dari Departemen Keamanan Dalam Negeri yang menyatakan bahwa dia dan keluarganya dipilih untuk berlindung di bunker darurat.
Setelah itu, dia kembali ke rumah tepat saat pecahan komet terlihat memasuki atmosfer dalam siaran langsung di televisi. Pecahan yang seharusnya jatuh di laut dekat Bermuda malah menghantam Tampa, Florida, memusnahkan kota tersebut beserta sebagian besar negara bagian.
John kemudian menerima panggilan dengan instruksi untuk menuju ke Pangkalan Angkatan Udara (AU) Robins untuk penerbangan evakuasi, karena "Clarke" berada dalam lintasan tabrakan langsung dengan Bumi.
Seluruh planet bumi akan diserang oleh ratusan pecahan selama dua hari mendatang dalam peristiwa yang menghancurkan, dengan satu pecahan yang cukup besar untuk menyebabkan peristiwa kepunahan.
John, Allison, dan Nathan, mengemasi barang dan melarikan diri, tidak bisa mengajak siapa pun bersama mereka karena mereka akan ditolak naik. Mereka bertiga mengenakan gelang khusus bagi para penumpang terpilih.
Di Pangkalan AU Robins, insulin Nathan tertinggal di dalam mobil. Ketika John pergi mengambilnya, Allison diantar keluar pangkalan setelah kondisi medis Nathan terungkap, yang membatalkan kelayakan mereka.
John kembali dan naik pesawat, namun segera melompat turun setelah menyadari bahwa Allison dan Nathan tertinggal.
Saat John keluar dari pangkalan, kerumunan yang panik menyerbu dan menghancurkan beberapa pesawat evakuasi ketika sebuah tembakan menyebabkan bahan bakar pesawat terbakar.