Indonesia, Ronal Siahaan, Billy Pasulatan, Windri Patilima, dan Eperaim Ginting, siap berlaga dalam Road to UFC musim kedua di Shanghai, China.
Empat petarungMereka telah menjalani pelatihan intensif di San Diego, Amerika Serikat, bersama pelatih terkenal Marc Fiore dan Jake Buracker. Keempatnya telah mempersiapkan diri dengan matang untuk menghadapi lawan-lawan mereka.
Dalam wawancara dengan Kompas.com, Billy Pasulatan, yang akan bertarung di kelas flyweight, mengungkapkan keyakinannya dalam persiapan yang telah dilakukan.
Dia siap menghadapi Ji Niushiyue dari China dan berencana untuk menggunakan jurus andalannya untuk meraih kemenangan. Billy tidak bisa memprediksi di ronde berapa dia akan menjatuhkan lawannya, namun dia akan berusaha untuk menyelesaikan pertarungan dengan cepat agar tidak lelah.
Ronal Siahaan, petarung yang juga anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), mendapatkan pesan khusus dari pelatihnya sebelum bertarung melawan Rei Tsuruya dari Jepang.
Pelatihnya meminta Ronal untuk menunjukkan keberanian dan percaya diri demi meraih kemenangan. Ronal juga terinspirasi oleh Jeka Saragih, petarung Indonesia pertama yang berhasil mendapatkan kontrak dari UFC.
Pesan dan dukungan dari Jeka telah memberikan motivasi tambahan bagi Ronal.
MOLA, merasa sangat siap menghadapi Road to UFC. Dia telah memperdalam teknik grappling dan strikingnya melalui pelatihan intensif di San Diego. Eperaim yakin bahwa persiapan yang telah dilakukannya akan membantunya meraih kemenangan di pertarungan ini.
Eperaim Ginting, yang berlatih di MMA Fight Academy dengan dukungan dariWindri Patilima tidak terbuai oleh pujian yang dia terima sebagai petarung bertalenta. Dia tetap fokus pada pertarungan melawan Shin Haraghuchi dan menyadari bahwa kerja keras, doa, dan latihan yang terus dilakukanlah yang akan menentukan hasilnya.
Keempat petarung Indonesia ini mewakili semangat, ketekunan, dan dedikasi dalam mencapai kesuksesan di dunia MMA. Mereka telah menjalani persiapan yang matang dan latihan intensif, untuk menjalani Road to UFC Asia musim kedua ini.
Dengan semangat tinggi, keyakinan diri yang kuat, dan tekad untuk meraih kemenangan, mereka akan membuktikan bahwa petarung Indonesia memiliki kemampuan untuk bersaing di arena internasional. (*)