Kemudian, karakter marinir yang sangat taat pada disiplin dan tata tertib, tapi di balik itu punya masalah pribadi yang memicu perilaku kekerasan dan homofobia yang dia pendam.
Selain itu, beberapa karakter juga menunjukkan tindakan yang tidak konsisten dengan sikap yang sebenarnya mereka miliki, seperti Lester yang meski menunjukkan ketidakpuasan dengan kehidupannya, tapi tetap mempertahankan status quo hingga dia menemukan kebahagiaan.
Analisis yang juga rumit
Para akademisi menggambarkan film American Beauty sebagai sindiran tentang bagaimana 'kecantikan' dan kepuasan pribadi dirasakan oleh kelas menengah Amerika (saat itu).
Analisis lebih lanjut difokuskan pada eksplorasi film itu tentang cinta romantis, figur ayah, seksualitas, materialisme, pembebasan diri, dan penebusan.
American Beauty dianggap sebagai film Hollywood mainstream menjelang milenium, yang cerdas dan provokatif. (*)
~ H.J.H.J.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H