Mohon tunggu...
Hendra Jawanai
Hendra Jawanai Mohon Tunggu... Penulis - Creative Director/Producer/Writer

Energi adalah rahasia gerak serta kehidupan di dalam setiap partikel kecil.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Ricky Simon: Hal-hal Positif Datang Secara Bersamaan

28 April 2023   18:44 Diperbarui: 6 Mei 2023   18:20 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto oleh Jeff Bottari/Zuffa LLC)

Peringkat Sepuluh kelas bantamweight, Ricky Simon, siap untuk babak berikut dalam hidupnya sebagai ayah baru.

Sebagai petarung profesional yang dengan cepat menaiki tangga bantamweight UFC, Ricky Simon mungkin ingin segera kembali ke Oktagon setelah dia meninggalkan Long Island, usai pertarungan melawan Jack Shore bulan Juli lalu.

(Foto oleh Jeff Bottari/Zuffa LLC)
(Foto oleh Jeff Bottari/Zuffa LLC)

Ricky Simon meninju Jack Shore asal Wales dalam pertarungan divisi bantam, UFC Fight Night di UBS Arena pada tanggal 16 Juli 2022 di Elmont, New York.

Namun terkadang ada hal-hal yang lebih mendesak untuk ditangani, dan ketika Simon dan istrinya, Jade, membeli sebuah rumah dan menyambut kelahiran seorang putri, jelaslah bahwa perjalanan menuju gelar harus menunggu sebentar.

Simon menyampaikan hal ini dalam wawancaranya dengan Thomas Gerbasi.

"Ada arti baru," kata Simon tentang babak baru dalam hidupnya.

"Ada orang lain, selain saya. Saya telah menjalani kehidupan yang egois sebagai petarung profesional selama 30 tahun pertama, tetapi sekarang, itu pasti memberikan tujuan yang berbeda dan itu bagus."

Suami. Ayah. Peringkat 10 di divisi bantam UFC, dengan lima kemenangan beruntun. Menjadi headliner Oktagon pertama kali di akhir pekan ini melawan Song Yadong. Jika Anda menginginkan badai yang sempurna untuk kehidupan Mr. Simon, ini dia.

"Ini benar-benar terasa seperti semuanya datang bersamaan," katanya.

"Tapi sepertinya tidak terlalu jauh dari apa yang telah saya lakukan sepanjang karir saya: kemenangan beruntun yang bagus, pertarungan besar, dan saya memiliki momen lain untuk akhirnya bersinar. Saya mengalami partai penting pada tahun 2019 (melawan Urijah Faber) dan saya membangun kembali, dan sekarang saya memiliki partai utama dan saya tidak ingin berhenti di sini kali ini."


Dalam banyak hal, Simon bukanlah petarung yang sama seperti ketika dia dihentikan oleh UFC Hall of Famer.

Tokoh Pacific Northwest ini kalah dalam Fight Night melawan Rob Font, namun sejak saat itu, semuanya adalah tentang menang, dengan lima kemenangan beruntunnya termasuk tiga penyelesaian dan kemenangan beruntun atas Raphael Assuncao dan Shore yang sebelumnya tak terkalahkan.

Dengan kata lain, Simon bagaikan kereta api yang tak terhentikan dengan berat badan 135 pon. Hampir sama dengan Merab Dvalishvili, yang memiliki sembilan kemenangan beruntun.

Orang terakhir yang mengalahkan "The Machine" adalah Simon, yang mengalahkan petarung Georgia itu dalam Fight of the Night tahun 2018.

"Itu pertarungan yang hebat," kata Simon.

"Saya tidak mendengar terlalu banyak orang yang membicarakannya, tapi itu adalah Fight of the Night, jadi orang lain pasti setuju dengan saya."

Selain memasukkan sejumlah uang bonus ke rekening banknya, pertarungan tersebut menandainya sebagai petarung yang harus diperhatikan di divisi bantam.

Sayangnya, butuh waktu lebih lama baginya untuk mengarungi dunia Mixed Martial Arts (MMA), namun dia tetap bersabar, terus bekerja dan berkembang, dan membiarkan pertarungannya yang berbicara.

(Foto oleh Jeff Bottari/Zuffa LLC)
(Foto oleh Jeff Bottari/Zuffa LLC)

Ricky Simon menendang Raphael Assuncao dari Brazil dalam pertarungan divisi bantam mereka, UFC Fight Night di UFC APEX pada tanggal 18 Desember 2021 di Las Vegas, Nevada.

"Saya sedang melihat pekerjaan saya, pekerjaan hidup saya pada saat ini, dan berapa banyak yang telah saya upayakan di dalamnya dan saya berpikir, apa yang bisa saya lakukan untuk jadi lebih baik?" kata Simon.

"Tapi saya merasa seperti terus-menerus ditinggal tidur (tak ada yang mengacuhkan), jadi saya tidak tahu. Tetapi proses pemikiran saya selalu: jika saya terus melakukan hal yang benar dan saya terus mewujudkannya, maka itu akan datang dan saya akan terus melakukannya karena itulah saya."

Hal itu berhasil untuknya, meskipun dalam jangka panjang dan bukan perbaikan yang cepat. Dan dia belajar untuk menghadapinya. Satu hal yang masih membuatnya sedikit kesal adalah menjadi underdog.

"Saat saya menjadi sangat favorit, saya kalah dalam pertarungan itu, jadi saya tidak pernah benar-benar memikirkannya, bagaimanapun juga," kata Simon.

"Pertarungan terakhir (melawan Shore), sedikit mengganggu. Itu adalah satu-satunya saat saya seperti, "Saya disepelekan, benarkah?" Saya merasa seperti itulah satu-satunya saat yang benar-benar mengganggu saya. Tapi biasanya saya tidak terlalu memperhatikan hal itu. Saya hanya memastikan untuk punya rencana permainan yang bagus dan saya berlatih keras."

Jika tidak rusak, tidak usah memperbaiki. Simon tidak peduli. Ini pertarungan, dan hanya itu motivasi yang dia butuhkan.

"Kamu tahu?" tanya Simon.

"Kamu terkunci di dalam sangkar (arena oktagon), rasanya kamu sedikit tersudut. Jadi saya tidak perlu memanfaatkan apa pun dan saya tidak perlu berpikir dengan cara tertentu. Anda memberi tahu saya bahwa orang ini (lawan) ingin menyakiti saya, dan mengunci saya di area kecil bersamanya? Kita akan mencari tahu." (*)


Jangan lewatkan momen UFC Fight Night: Song vs Simon, langsung dari UFC APEX di Las Vegas, Minggu 30 April 2023. Partai penyisihan dimulai pukul 3:00 a.m. (WIB), sedangkan partai utama dimulai pukul 6:00 a.m. (WIB), di ESPN+ streaming.

#sudutoktagon

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun