Somewhere in Queens adalah sebuah film drama komedi tahun 2022 dengan debut sutradara dari Ray Romano, berdasarkan naskah oleh Romano dan Mark Stegemann.
Romano ikut membintangi film berdurasi 1 jam 46 menit ini bersama Laurie Metcalf.
Premisnya adalah tentang kisah Leo dan Angela yang menjalani kehidupan sederhana di Queens, dikelilingi oleh keluarga Italia-Amerika yang dominan.
Ketika putra mereka, 'Sticks', meraih kesuksesan di tim bola basket sekolahnya, Leo memecah belah keluarganya dalam usahanya untuk menggapai keberhasilan tersebut.
Film ini ditayangkan perdana (premiere) di Tribeca Film Festival pada tanggal 10 Juni 2022, dan rilis di Amerika Serikat pada tanggal 21 April 2023 oleh Roadside Attractions dan Lionsgate.
Alur cerita
Leo (Ray Romano) tinggal di Queens, New York dengan istri Angela (Laurie Metcalf), putra mereka yang pemalu namun berbakat "Sticks" (Jacob Ward), serta jaringan keluarga dan teman dekat Italia-Amerika yang erat dengan Leo.
Leo cukup bahagia bekerja di bisnis konstruksi keluarga bersama ayahnya (Tony Lo Bianco) dan adiknya (Sebastian Maniscalco).
Setiap minggunya, Leo tak pernah absen untuk mendukung putranya dalam pertandingan bola basket sekolahnya, di mana Sticks menjadi bintang di lapangan.
Ketika Sticks mendapat kesempatan mengejutkan -dan mengubah nasib- untuk bermain basket di perguruan tinggi, Leo memanfaatkan kesempatan ini untuk menyiapkan rencana masa depan bagi anaknya, yang terpisah dari bisnis konstruksi keluarga.
Namun, ketika kesedihan tiba-tiba mengancam untuk menghancurkan Sticks, Leo melakukan tindakan yang tak terduga untuk menjaga putranya tetap berada di jalur rencana ini.
Berikut ini adalah trailer resmi film Somewhere in Queens dari kanal YouTube Lionsgate Movies.
Trailer dimulai dengan suasana ceria pertandingan bola basket di sekolah.
Leo, yang menjalani kehidupan kelas pekerja, dan anaknya, Sticks, terlihat bersama dengan suasana kegembiraan saat semua orang mendukung tim favorit mereka.
Setelah Sticks dan timnya menang, seorang pria bertanya tentang masa depan Sticks. Leo mengatakan bahwa putranya akan bergabung dengan bisnis kecil di bidang konstruksi milik keluarga mereka.
Namun, pria tersebut ternyata adalah seorang scout (pemandu bakat) dan bersedia membantu keluarga Leo untuk meningkatkan peluang karier bola basket Sticks.
Selanjutnya, terdapat adegan-adegan santai dari percakapan antara Leo dan istrinya di akhir pertandingan. Adegan berikutnya menampilkan Sticks memperkenalkan pacarnya, Dani, kepada Leo dan Angela.
Namun, Angela tidak menyukainya, dan Leo menyarankan agar Dani lebih dekat dengan keluarga Sticks dengan mengundangnya ke makan malam keluarga.
Kemudian, adegan berfokus pada upaya Leo untuk membantu Sticks menjadi pemain bola basket di tim perguruan tinggi, yang mengalami penentangan dari Angela yang ingin Sticks memilih karier bola basket sendiri.
Selanjutnya, adegan-adegan menyentuh hati menunjukkan bagaimana Angela dan Dani mencoba membantu Sticks menyembuhkan hatinya yang hancur, sementara Leo harus memikirkan ulang tindakan yang dilakukannya.
Trailer berakhir dengan Leo, Angela, dan Sticks di kantor pelatih tim bola basket perguruan tinggi.
Secara umum, meskipun ceritanya sederhana, film ini bertujuan untuk memotret kesulitan hidup, ketidakpastian, dan patah hati pada saat segalanya berubah bagi anak-anak dan orang tua.
Drama sederhana inilah yang menjadi daya tarik utama dari Somewhere in Queens, dan menurut saya film ini layak dinantikan. (*)
~ H.J.H.J.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H