Mohon tunggu...
Hendra Jawanai
Hendra Jawanai Mohon Tunggu... Penulis - Creative Director/Producer/Writer

Energi adalah rahasia gerak serta kehidupan di dalam setiap partikel kecil.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pelatihan Keterampilan: Wawasan dan Daya Saing Global

7 April 2023   07:00 Diperbarui: 7 April 2023   06:57 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pelatihan (Image by Gerd Altmann from Pixabay)

Pelatihan keterampilan di luar sistem pendidikan Indonesia penting untuk meningkatkan kompetensi kerja dan mempersiapkan diri menghadapi persaingan global.

Dalam konteks artikel ini, pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilakukan secara intensif dan terstruktur untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan seseorang dalam bidang tertentu.

Pelatihan dilakukan di luar sistem pendidikan formal, dengan tujuan untuk mempersiapkan seseorang menghadapi persaingan kerja yang semakin ketat dan meningkatkan kemampuan dalam mencari pekerjaan atau memulai bisnis sendiri.

Pelatihan bisa berupa kegiatan praktis, seperti magang atau kursus, maupun pelatihan online yang memanfaatkan teknologi digital.

Baca juga:
Membangun Potensi Generasi Muda di Bidang Kebudayaan

Kendala pelatihan keterampilan di Indonesia

Masalah yang terkait dengan pelatihan keterampilan di luar sistem pendidikan Indonesia adalah terbatasnya akses terhadap pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

Selain itu, biaya pelatihan yang cukup mahal juga menjadi kendala bagi sebagian orang yang ingin mengikuti pelatihan keterampilan. Kualitas pelatihan yang tidak terjamin juga menjadi masalah, karena kurangnya pengawasan dan standardisasi yang memadai.

Baca juga:
Sejumlah Butir Renungan tentang Kurikulum Merdeka

Peran pemerintah dan industri dalam pelatihan keterampilan 

Salah satu sebab yang memicu masalah terbatasnya akses, biaya mahal, dan kualitas pelatihan keterampilan di luar sistem pendidikan Indonesia adalah masih minimnya peran pemerintah dalam memfasilitasi pelatihan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

Selain itu, kurangnya koordinasi antara pihak industri dan pelatihan keterampilan juga berkontribusi pada kurangnya akses dan kualitas pelatihan yang tidak memenuhi standar yang dibutuhkan oleh industri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun