Mohon tunggu...
Hendra Jawanai
Hendra Jawanai Mohon Tunggu... Penulis - Creative Director/Producer/Writer

Energi adalah rahasia gerak serta kehidupan di dalam setiap partikel kecil.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Melawan Ketidaksopanan, Pelanggaran & Pengacauan Turis Bali

18 Maret 2023   01:19 Diperbarui: 29 Mei 2023   23:52 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Bisa secara drastis mengurangi kedatangan wisatawan asing yang benar-benar ke Indonesia. Akibatnya target pariwisata kita tidak tercapai.

(Teuku Rezasyah)

Sementara itu, peneliti senior dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Fitriani, menekankan perlunya penegakan hukum yang lebih kuat serta pengaturan yang lebih jelas terkait bisnis dan pekerjaan yang dapat dilakukan oleh orang asing di Indonesia.

Jumlah turis asal Rusia di Bali juga terus meningkat setelah invasi Moskow ke Kiev meletus, dan hal ini tak lepas dari faktor geopolitik yang berkaitan dengan perang Ukraina-Rusia.

Mengenai orang asing yang bekerja menurunkan pendapatan warga lokal, ini menurut saya masalah pengaturan, bidang apa saja yang memperbolehkan orang asing bekerja dan memiliki bisnis, bagaimana aturannya, apakah harus bermitra dengan WNI misalnya.”

(Fitriani)

Dari berbagai informasi yang tersaji di atas, terlihat jelas bahwa kerusakan lingkungan dalam konteks kenyamanan masyarakat dan ketidaksopanan turis asing di Bali adalah masalah yang membutuhkan perhatian serius dari berbagai pihak.

Tingginya konsentrasi turis asing di kawasan tertentu menjadi salah satu faktor terjadinya pelanggaran aturan dan meresahkan warga lokal.

Selain itu, adanya aktivitas ekonomi ilegal turis asing juga menimbulkan protes dan kritik dari masyarakat Bali.

Oleh karena itu, diperlukan tindakan tegas dan ketegasan pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini.

Dalam hal ini, dibutuhkan upaya untuk lebih menghormati nilai, norma, dan budaya setempat serta memberikan sanksi tegas bagi mereka yang melanggar aturan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun