Relasi yang bisa berupa Pertemanan, Suami/Istri, Orang tua/ Anak, dan sebagainya, dapat tergambarkan bagai Tarik Tambang. Di sepanjang tali itu ada yg aku istilahkan "Titik Interaksi" yang menjadi penanda baik/buruknya ikatan relasi itu. Sikapmu dan sikapnya adalah gambaran ditarik atau diulurnya tali itu yang akhirnya menjadi penentu dari letak "Titik Interaksi" itu. Untuk mudahnya, bisa dilihat gambar Ilustrasinya.
Dengan Irama tarik-ulur tertentu, itu bisa saja membuat Relasi jadi stabil karna "Titik Interaksi" tetap berada di zona itu misalnya Zona Akrab atau Zona Musuhan. Namun, satu orang tak hanya punya satu "Tali" yang perlu dia urus. Karena itu, "Tali" yang lain bisa saja mempengaruhi "Tali" yang kalian mainkan. Jika ada masalah dalam interaksi "Tarik-Ulur" ini, hindari tindakan yang buru-buru langsung menyalahkan orang lain karena kita pun memegang salah satu ujung tali itu. Perubahan bisa kita lakukan dari: -Diri kita yaitu dengan mengubah Irama misalkan "Menarik lebih kuat atau dengan Mengulur tali itu" -Bisa juga dengan meminta si Dia untuk mengubah Irama nya -Atau, bisa juga dengan mempengaruhi "Tali" lain yang ada di sekitarnya. Kalau masih gagal, mungkin yang perlu dipertimbangkan adalah "Kita salah memilih orang" untuk memegang "Tali" itu. Tapi ini terkecuali Tali "Orang tua/ Anak" karna Tali ini tak bisa dipilih-pilih. Yang paling mungkin diubah adalah diri kita sendiri. Hindari kebiasaan menyalahkan orang lain ataupun merasa selalu benar. *Note: Nama2 Zona bisa disesuaikan berdasarkan Pilihan Relasi. Ini cuma contoh sederhana untuk Relasi Pertemanan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H