Mohon tunggu...
Hendra Fokker
Hendra Fokker Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Sosial

Buruh Kognitif yang suka jalan-jalan sambil mendongeng tentang sejarah dan budaya untuk anak-anak di jalanan dan pedalaman. Itu Saja.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Anies Baswedan Berpeluang Menang

19 Juni 2023   05:45 Diperbarui: 19 Juni 2023   06:23 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anies Baswedan (sumber: KOMPAS.id/TOTOK WIJAYANTO)

Terlebih jika pandangan tersebut dapat disosialisasikan pula melalui media digital. Kiranya 5,9 juta pengikut via instagram dan 4,9 juta pengikut via twitter dapat menjadi area sosialisasi yang positif dan masif bagi Anies Baswedan. Bukan sekedar memberi reaksi yang membangun ide beserta gagasan besar bagi bangsa. Melainkan hal-hal yang dapat membangkitkan rasa empati dapat terjaga.

Jadi, rasa empati terjaga itu dapat berkembang menjadi wujud reaksi emansipatoris dalam diskursus terbuka mengenai realisasi visi dan misi yang menjadi narasi besarnya. 

Secara abstraktif, memberi ruang positif dalam membuat gagasan besar bagi masa depan bangsa. Tanpa terkecuali ide-ide membangun yang dapat disosialisasikan secara kolektif.

Berangkat dari realitas politik yang berkembang belakangan ini, tentu hal ini dapat dikategorikan sebagai counter buzzer yang kerap mengeluarkan narasi negatif. Baik kepada siapapun capres yang maju, atau terhadap partai-partai pendukungnya. Empati pada dasarnya adalah hal yang baik, dengan meminimalisir terjadinya konflik sosial sebagai dampak dari persoalan pra dan pasca Pemilu.

Inilah yang kiranya dapat menjadi kekuatan Anies Baswedan dalam membangun dukungan publik secara realistis. Peluang mendapat dukungan sosial, tentu menjadi poin penting dalam membangun bangsa kelak. Baik dalam realisasi program atau kebijakan, yang memberi perhatian khusus bagi persoalan sosial, politik, ataupun ekonomi.

Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun