Terlebih jika fokus pengadaan hanya pada dokter spesialis tertentu. Bukan berarti sangsi atas kebijakan yang dirasa perlu, melainkan kebutuhan secara umum bagi masyarakat mayoritas. Dengan tidak tersekat atas status sosial yang dianggap dapat memberi kesan pelayanan khusus hanya bagi kalangan mampu. Ini yang patut dijadikan dasar analisis kebijakan terkait masalah pengadaan dokter asing, dengan tidak merugikan masyarakat kecil.
Belum lagi perihal jaminan kesehatan yang belum dapat diakses secara menyeluruh bagi masyarakat. Khususnya bagi masyarakat di pelosok desa dan pedalaman. Semoga ada solusi terbaik yang dapat direalisasikan secara tepat guna demi tercapainya masyarakat yang senantiasa sehat dan bahagia. Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H