Mohon tunggu...
Hendra Fokker
Hendra Fokker Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Sosial

Buruh Kognitif yang suka jalan-jalan sambil mendongeng tentang sejarah dan budaya untuk anak-anak di jalanan dan pedalaman. Itu Saja.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Wow, Ridwan Kamil Tak Terkalahkan!

25 Mei 2023   18:30 Diperbarui: 25 Mei 2023   19:08 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (sumber: kompas/dok. Humas Pemprov Jabar)

Dikalangan anak muda memang nama Ridwan Kamil melekat sebagai idola. Seorang tokoh sekaligus pemimpin yang eksentrik dan tidak pernah tampil glamour dengan prvilegenya sebagai pejabat publik. Atau dapat dikatakan tidak melulu tampil dengan gaya hidup yang memberi sekat sosial. Inilah kunci utamanya, mengapa Ridwan Kamil didaulat sebagai sosok yang dekat dengan rakyatnya.

Melalui survey Litbang Kompas, nama Ridwan Kamil menempati urutan kedua setelah Sandiaga Uno. Sebagai sosok yang dianggap mampu mengemban amanah sebagai calon Wakil Presiden. Saindaga Uno memiliki porsentase 11,9 persen berbeda tipis dengan Ridwan Kamil yang memiliki porsentasi 9,3 persen. Namun, perolehan porsentase ini dapat terus berubah, seiring animo publik.

Animo terhadap kinerja atau proyeksi pada kandidat yang digadang-gadang sebagai calon terbaik pada perhelatan Pemilu nanti. Ada beberapa alasan yang menjadikan dua tokoh tersebut kerap jadi bahan diskusi anak-anak muda. Pertama adalah soal sosok yang dianggap "keren" dan mampu membawa aspirasi anak-anak muda dengan pandangannya. Kedua adalah tidak terlihat adanya upaya setingan, dalam mempengaruhi suara konstituen.

"Ngalir" dengan sikap dan kebijakan yang tepat. Dengan tidak mengedepankan kesan yang dibuat-buat dalam menyikapi berbagai persoalan kekinian. Namun, itu dalam proyeksinya sebagai calon Wakil Presiden. Masih dalam taraf proyeksi politik sesuai dengan arah dan realitas dari para kandidat nanti. Apalagi jika telah berhubungan dengan calon Presiden. Baru akan tampak penilaian yang sebenarnya dari publik.

Inilah yang mempengaruhi survei dari LSI yang justru mendapatkan hasil terbalik. Ridwan Kamil memiliki porsentasi yang besar daripada Sandiaga Uno, dengan perolehan 19,5 persen berbading 14,4 persen. Maka, proyeksi perolehan suara dapat dikatakan masih sama berpeluangnya dalam konstelasi Pemilu mendatang. Ini belum penetapan, hanya sebatas pandangan publik secara acak.

Namun, bagaimana jika Ridwan Kamil maju lagi sebagai calon Gubernur Jawa Barat? Ini kiranya menjadi menarik, jika melihat data yang menunjukkan nilai tertingginya. Survei IPRC menetapkan bahwa Ridwan Kamil memiliki penilaian tertinggi jika hendak maju lagi sebagai Gubernur Jawa Barat. Dengan perolehan 51,3 persen, dibandingkan dengan Dedi Mulyadi dengan perolehan 21,2 persen.

Kiranya ini sekedar gambaran, bagaimana peluang Ridwan Kamil dalam konstelasi pemilihan di tahun depan. Peluang lebih besar ada dalam putaran calon Gubernur Jawa Barat. Terlebih Ketua Partai Golkar yang jadi kendaraan politiknya pun berkehendak untuk maju sebagai calon Presiden (capres). Artinya, menutup peluangnya untuk maju sebagai kandidat Cawapres.

Namun tingginya perolehan suara publik di Jawa Barat kiranya menjadi alternatif politik untuknya. Khususnya sebagai calon Gubernur pada periode kedua di Jawa Barat. Walau hal ini juga dapat dijadikan modal politik bagi Ridwan Kamil untuk tetap teribat dalam bursa calon Wakil Presiden. Jadi secara realistis, masih dapat dikatakan terbuka, bagi siapapun yang hendak meminang Ridwan Kamil sebagai cawapres yang potensional. Apalagi Golkar diketahui adalah partai besar yang punya dukungan stabil dari setiap kantong suaranya.

Ridwan Kamil adalah tokoh yang patut diperhitungkan. Bukan sekedar pelengkap atau pendamping semata, melainkan ke arah tokoh yang memiliki visi besar dalam membangun bangsa. Terlebih banyak karya hasil buah pikirannya dalam pembangunan di berbagai bidang. Inilah kiranya yang menjadi bukti betapa besar harapan generasi muda yang telah mengidolakan beliau selama ini. Ada visi dan misi yang jelas dalam tugasnya membangun Jawa Barat. Demikian dan terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun