Karena kaum buruh yang selalu memperingatinya memiliki kesan dan pesan tersendiri, yang justru bukanlah unsur politik. May Day yang dianggap memiliki orientasi politik adalah manuver yang justru membuat kaum buruh tidak bersimpati.
Di dalam May Day sudah biasa terdengar tuntutan, harapan, dan upaya. Bukan justru menggantungkan nasib kepada salah satu kandidat capres.Â
Maka wajar, jika beberapa konfederasi buruh ada yang tetap konsisten untuk independen, seperti KASBI. Maka ini adalah fakta yang dapat dipahami, apakah kaum buruh telah terbelah kala memasuki area politik?
KSPSI yang secara terbuka telah memberi dukungan kepada salah satu capres, maka berbeda dengan KASBI, yang tetap berupaya berdiri secara independen memperjuangkan hak-hak kaum buruh.Â
Namun, ini adalah hal yang wajar dalam iklim demokrasi. Berbeda pilihan atas sudah menjadi bagian yang patut diapresiasi. Jangan malah digeneralisir menjadi satu perspektif yang naratif.
Dalam narasi, bahwa seluruh buruh telah memberikan dukungannya kepada salah satu calon. Inilah kiranya yang banyak ditemui dalam berbagai media. Bukanlah hal yang positif, jika keputusan politis digeneralisasi secara mainstream demi pandangan politis yang seolah aklamatif.
Jadi, bukan dalam narasi bertendensi negatif tulisan ini disajikan. Melainkan melalui pendekatan yang lebih demokratis dalam melihat peta politik secara utuh.Â
Pro dan kontra adalah hal yang biasa, yang justru tidak biasa adalah penggiringan opini publik terhadap salah satu persepsi dalam sikap pro atau kontra.
Pendekatan Hegelian dalam perspektif rasionalitas dalam menentukan sebuah nilai, bisa diambil menjadi tolak ukurnya.Â
Semisal dalam suatu daerah, realita yang terasa dan tampak nyata adalah fakta utama dalam menilai baik atau buruk sebuah keputusan. Keputusuan yang bermuara pada kebijakan publik populis atau kontra produktif dengan pertimbangan sikap secara independen.
Semoga senantiasa berkembang dan baik dalam melihat masa depan demokrasi bangsa ini. Tidak lain demi mendapatkan tolak ukur yang tepat dalam proyeksi politik di masa yang akan datang.Â
Semua demi kemaslahatan bersama tentunya, tanpa ada unsur politik pecah belah. Terima kasih.