Mohon tunggu...
Hendra Fokker
Hendra Fokker Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Sosial

Buruh Kognitif yang suka jalan-jalan sambil mendongeng tentang sejarah dan budaya untuk anak-anak di jalanan dan pedalaman. Itu Saja.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenang Pertempuran Plataran 24 Februari 1949

24 Februari 2022   01:38 Diperbarui: 24 Februari 2022   01:48 4914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Monumen Plataran (sumber: google.maps/rohmadNP)

Kelompok-kelompok pejuang yang tercerai berai digiring dalam sebuah desa dan dikepung dari berbagai arah. Hingga peristiwa berdarah itupun tidak dapat dielakkan. Pada peristiwa ini, jasad pejuang Husein ditemukan dipenggal dan dirusak oleh para tentara Belanda.

Banyak diantara para pejuang yang gugur pada peristiwa ini, sedangkan di pihak Belanda, peristiwa Plataran adalah keuntungan yang dianggap sebagai obat penawar kekecewaan dari kegagalannya menguasai kembali Indonesia. 

Hingga kini, masyarakat Plataran sangat menghormati para pejuang yang gugur pada peristiwa tersebut. Setiap tanggal 24 Februari, ada doa khusus yang selalu diberikan kepada para pejuang yang gugur disana.

Pendirian Monumen Perjuangan Taruna, pada tahun 1977 didirikan untuk menghormati jasa para pahlawan yang gugur di medan laga. Dengan harapan, jasa dan pengorbana yang telah diberikan untuk kemerdekaan bangsa Indonesia tidak lekang oleh waktu. Khususnya bagi para generasi muda saat ini. Karena bangsa yang besar, adalah bangsa yang senantiasa menghargai sejarah bangsanya sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun