Mohon tunggu...
hendra
hendra Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa S2 PPKn Universitas Negeri Padang

goresan tulisan, lukisan sejarah !!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Secangkir Kopi Dingin

27 September 2019   11:09 Diperbarui: 27 September 2019   11:20 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Koran pagiku masih membahas masalah bangsa
bukan masalah biasa
berbagai dinamika republik ini masih tetap jadi headline hingga kini
mengulik kebijakan pejabat negeri dan seluruh penjuru ibu pertiwi

Masalah bangsa memang rumit
tiap hari bukannya berkurang malah bertambah sedikit demi sedikit
haruskah kita menyalahkan mereka yang duduk di singgahsana?
atau kita yang terlalu berharap muluk-muluk pada yang katanya wakil kita?

Katanya mereka mau buat perubahan
tapi mereka sendiri bingung aturan mana yang harus diprioritaskan
tidak kah mereka ingat bahwa kabut asap pun masih menggantung di awan
pagiku benar-benar penuh tanda tanya di pikiran

Sembari ku teguk kopiku sedikit demi sedikit
ku nikmati bersama semangkuk kenikmatan di piring putih,
gorengan dan kue cubit

Ah, kopi pagiku memang nikmat
meski sudah tak lagi hangat
ia seperti memberi amanat
bahwa untuk dicintai tak perlu menjadi khianat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun