Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Cikolotok Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan menjadi salah satu potensi Desa. Untuk hitungan taksiran sendiri, saat ini sampah yang dibuang ke TPA tersebut rata-rata sekitar 731 m3 per hari. Kuliah Kerja Nyata Universitas Singaperbangsa Karawang 2025 (KKN Unsika 2025) mengadakan sosialisasi dan pembuatan tentang pengolahan sampah plastik menjadi Ecobrick dan Paving blok. Acara ini dilaksanakan di Balai Desa Margasari pada Senin, 7 Januari 2025 kemudian, di lanjut dengan pembuatannya di lapangan Desa Margasari pada Senin, 20 Januri 2025 Acara ini dihadiri oleh puluhan peserta yang terdiri dari warga setempat, tokoh masyarakat, ibu-ibu kader Posyandu dan aparatur desa.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara kreatif dan ramah lingkungan dalam memanfaatkan sampah plastik yang selama ini menjadi masalah serius di berbagai wilayah terutama di Desa Margasari. Sampah plastik yang biasanya hanya berakhir di tempat pembuangan akhir kini dapat diolah menjadi ecobrick, yaitu botol plastik yang diisi penuh dengan limbah plastik non-organik, atau paving blok yang dapat digunakan sebagai material konstruksi.
Suherman, perwakilan Aparatur Desa, menjelaskan bahwa ide pembuatan paving blok ini sudah lama muncul dari keprihatinan terhadap penumpukan limbah yang ada di Desa Margasari tapi untuk menjalankanya kami masih sulit.Â
"Kami sebenarnya ingin membuat Paving Blok ini dari lama tapi banyak lah hambatanya sehingga tidak jadi-jadi," Ujarnya.
Selain paving blok, warga juga membuat ecobrick, yaitu botol plastik yang diisi penuh dengan limbah plastik hingga padat. Ecobrik digunakan sebagai bahan bangunan alternatif untuk membuat furnitur sederhana, taman vertikal, hingga dinding bangunan.
Bu yayat, warga Desa Margasari, mengatakan adanya pembuatan ecobrick ini salah satu langkah awal yang sederhana untuk penagulagan sampah terutama sampah plastik.
"Saya seneng banget ya akhirnya ada pembuatan ecobrick ini karena menjadi langkah awal yang sederhana untuk penagulagan sampah" Ujarnya.
Bu Iyah salah satu peserta Sosialisasi dan Pembuatan Paving Blok dan Ecobrick, meberikan harapanya, semoga setelah adanya sosialisasi ini warga Desa Margasari bisa menerapkan ilmu ilmu yang anak-anak KKN Unsika ajarkan.
 "Harapannya, Semoga setelah adanya sosialisasi ini warga Margasari bisa menerapkan ilmu-ilmu yang anak-anak KKN Unsika itu ajh si a.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI