Mohon tunggu...
Hendra Asri
Hendra Asri Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Wartawan Tetap Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang, staff Kominfo di Komunitas Generasi Baru Bank Indonesia

Saya seorang mahasiswa aktif universitas singaperbangsa karawangsaya senang berorganisasi dan mempelajari hal- hal baru terampil dalam suatu hal, serta mempunyai jiwa semangat yang tinggi. Saya memiliki passion yang mendalam terhadap sani visual, khususnya di bilang fotografi dan videografi. Sajak SMA, saya selalu tertarik dengan keindahan dan kekuatan sebuah gambar dalam menyampaikan cerita Melalui mata saya, dunia menjaci sebuah kanvas yang menunggu untuk diabadikan Selain itu saya juga memiliki pemahaman yang komprehensif tentang konsep, teknik, dan estetika dalam fotografi dan videografi. Saya percaya bahwa katertarikan saya terhadap detail dan komposisi akan membantu saya menciptakan karya yang memukau dan bermakna.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Unsika Desa Margasari: Sukses Gelar Sosialisasi Penanggulangan Limbah Plastik

1 Februari 2025   17:20 Diperbarui: 2 Februari 2025   23:28 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto Bersama 20/01/2025) 

Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Cikolotok Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan menjadi salah satu potensi Desa. Untuk hitungan taksiran sendiri, saat ini sampah yang dibuang ke TPA tersebut rata-rata sekitar 731 m3 per hari. Kuliah Kerja Nyata Universitas Singaperbangsa Karawang 2025 (KKN Unsika 2025) mengadakan sosialisasi dan pembuatan tentang pengolahan sampah plastik menjadi Ecobrick dan Paving blok. Acara ini dilaksanakan di Balai Desa Margasari pada Senin, 7 Januari 2025 kemudian, di lanjut dengan pembuatannya di lapangan Desa Margasari pada Senin, 20 Januri 2025 Acara ini dihadiri oleh puluhan peserta yang terdiri dari warga setempat, tokoh masyarakat, ibu-ibu kader Posyandu dan aparatur desa.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara kreatif dan ramah lingkungan dalam memanfaatkan sampah plastik yang selama ini menjadi masalah serius di berbagai wilayah terutama di Desa Margasari. Sampah plastik yang biasanya hanya berakhir di tempat pembuangan akhir kini dapat diolah menjadi ecobrick, yaitu botol plastik yang diisi penuh dengan limbah plastik non-organik, atau paving blok yang dapat digunakan sebagai material konstruksi.

Suherman, perwakilan Aparatur Desa, menjelaskan bahwa ide pembuatan paving blok ini sudah lama muncul dari keprihatinan terhadap penumpukan limbah yang ada di Desa Margasari tapi untuk menjalankanya kami masih sulit. 

"Kami sebenarnya ingin membuat Paving Blok ini dari lama tapi banyak lah hambatanya sehingga tidak jadi-jadi," Ujarnya.

Selain paving blok, warga juga membuat ecobrick, yaitu botol plastik yang diisi penuh dengan limbah plastik hingga padat. Ecobrik digunakan sebagai bahan bangunan alternatif untuk membuat furnitur sederhana, taman vertikal, hingga dinding bangunan.

Bu yayat, warga Desa Margasari, mengatakan adanya pembuatan ecobrick ini salah satu langkah awal yang sederhana untuk penagulagan sampah terutama sampah plastik.

"Saya seneng banget ya akhirnya ada pembuatan ecobrick ini karena menjadi langkah awal yang sederhana untuk penagulagan sampah" Ujarnya.

Bu Iyah salah satu peserta Sosialisasi dan Pembuatan Paving Blok dan Ecobrick, meberikan harapanya, semoga setelah adanya sosialisasi ini warga Desa Margasari bisa menerapkan ilmu ilmu yang anak-anak KKN Unsika ajarkan.

 "Harapannya, Semoga setelah adanya sosialisasi ini warga Margasari bisa menerapkan ilmu-ilmu yang anak-anak KKN Unsika itu ajh si a.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun